TERAMEDIA.ID.KENDARI-Upaya pencegahan banjir luapan air sungai Wanggu mendapat perhatian lebih dari Pemprov Sultra, masalah banjir yang terus terjadi, membuat berbagai upaya terus dilakukan.
Anggaran 21 Milyar rupiah dikeluarkan untuk membangun Kolam Retensi Boulevard, kolam penampungan air dalam mengatasi tingginya debit air di Sungai Wanggu saat hujan tiba. Kawasan Boulevard di bangun sebagai sarana penunjang kegiatan Masyarakat dan bentuk kerja nyata Pemerintah dalam menanggulangi permasalahan banjir.
Upaya lain pencegahan bajir yaitu penanaman pohon yang dilakukan Pemprov Sultra bersama BNPB RI (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Di kawasan Kolam Retensi Boulevard. Kegiatan di awali dengan pembukaan oleh Gubernur Sultra Ali mazi dan kemudian proses penanaman pohon. Senin (01/11/2021)
Ditemui dalam wawancaranya ali mazi mengungkapkan dengan adanya Kolam retensi boulevard banjir di Kendari sudah mulai dapat diatasi.
“Dengan adanya kolam retensi ini Alhamdulillah penanganan banjir di Kota Kendari walaupun tidak seratus persen tetapi paling tidak sudah berkurang” ungkapnya.
Lanjut Ali mazi menerangkan telah mengumpulkan para Bupati dan Wali Kota se Sulawesi Tenggara juga BNPB untuk melakukan penanaman pohon guna mencegah banjir.
Sekertariat Utama BNPB RI Lilik Kurniawan mengungkapkan bahwa segala aktivitas masyarakat bisa dilakukan di Kolam retensi Boulevard, sebagai peningkatan kualitas hidup.
” Dengan adanya kolam ini, paling tidak bisa mengendalikan banjir yang setiap tahun ada di Kota Kendari, banyak aktivitas Masyarakat yang bisa di singkronisasikan di sini, sebagai peningkatan kualitas hidup Masyarakat Khususnya Warga Kendari” ucapnya.
Lilik menegaskan kembali bahwa lingkungan harus tetap di jaga tidak menebang pohon sembarangan, untuk mencegah banjir dan tanah longsor, sesiap siagaan Masyarakat sangat dibutuhkan.
Novrianti/teramedia.id