NewsKesehatan

BPOM Kendari, Sultra Minta Masyarakat Lebih Selektif Membeli Produk Kosmetik, Pangan Olahan, Obat Tradisional Hingga Suplemen

201
×

BPOM Kendari, Sultra Minta Masyarakat Lebih Selektif Membeli Produk Kosmetik, Pangan Olahan, Obat Tradisional Hingga Suplemen

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Peredaran kosmetik tanpa izin masih banyak ditemui di Indonesia, khususnya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Selain kosmetik, terdapat juga pangan olahan, obat tradisional hingga suplemen yang belum mengantongi izin masih beredar luas.

Olehnya itu, Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari, Sultra, Riyanto mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih produk yang akan dibeli.

Padahal, Riyanto mengatakan BPOM selama 2023 sendiri telah banyak mensupport serta mengeluarkan izin edar.

Dirinya menyayangkan oknum-oknum yang memanfaatkan ketidak tahuan masyarakat untuk memproduksi produk berbahaya.

“Masyarakat diminta cek klik, cek kemasan, cek label, izin edar dan kedaluarsa. Terlebih kosmetik tanpa izin edar yang berbahaya banyak menelan korban,” ungkap Riyanto, Jumat (12/1/2024).

Riyanto menyebut, produk kosmetik yang tak mengantongi izin bisa saja mengandung bahan berbahaya seperti merkuri yang dapat merusak kulit, mulai dari kemerahan, berubah menjadi abu-abu, hingga iritasi.

“Kelihatan prosesnya cepat bikin glowing dalam waktu singkat tapi efeknya bisa jangka panjang dan berbahaya,” tegasnya.

“Kita sangat tegas terhadap pelaku usaha yang menjual produk tapi tidak memperhatikan aspek keamanan pembeli, hanya keuntungan,” tambahnya.

Riyanto menambahkan untuk mempermudah perizinan produk, pihaknya bakal membuat izin edar lokal, dimana bisa dilakukan secara lokal di Kota Kendari, Sultra sehingga tidak perlu mengurus di daerah lain.(NV)

editor:DN