NewsHukum & KriminalMetro

Angka Kriminalitas di Kendari Turun 18,15 Persen di Tahun 2025, Penganiayaan Masih Tertinggi

×

Angka Kriminalitas di Kendari Turun 18,15 Persen di Tahun 2025, Penganiayaan Masih Tertinggi

Share this article

TERAMEDIA.ID, KENDARI – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mencatat penurunan angka kriminalitas sebesar 18,15 persen sepanjang tahun 2025.

Total tindak pidana yang tercatat mencapai 1.118 kasus, turun 248 perkara dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 1.366 kasus.

Hal tersebut disampaikan Kapolresta Kendari Kombes Pol Edwin L. Sengka saat melaksanakan rilis akhir tahun yang digelar di Aula Wira Pratama Polresta Kendari, Selasa (30/12/2025).

Meski terjadi penurunan jumlah kejahatan, kasus penganiayaan masih menjadi tindak pidana yang paling banyak dilaporkan di wilayah hukum Polresta Kendari.

“Selama tahun 2025, kasus penganiayaan biasa tercatat sebanyak 256 kasus, meski angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 323 kasus,” ujar Kapolresta.

Selain penganiayaan, jenis kejahatan konvensional lain yang cukup dominan meliputi pencurian sebanyak 131 kasus dan pengeroyokan sebanyak 123 kasus.

Dari sisi penyelesaian perkara, Polresta Kendari berhasil menyelesaikan 705 kasus sepanjang 2025.

Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 1.023 kasus, atau turun sebesar 31,08 persen. Penurunan ini sejalan dengan berkurangnya jumlah laporan tindak pidana yang masuk.

Berdasarkan sebaran wilayah Kepolisian Sektor (Polsek), penurunan kasus paling signifikan terjadi di Polsek Mandonga dengan pengurangan 64 kasus, disusul Polsek Abeli yang turun 32 kasus. Sementara itu, peningkatan tipis laporan polisi tercatat di wilayah Baruga dan Kemaraya.

Meski secara umum angka kriminalitas menurun, Polresta Kendari mencatat adanya peningkatan pada beberapa jenis kejahatan tertentu.

Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) meningkat dari 48 kasus pada 2024 menjadi 59 kasus pada 2025. Selain itu, pencurian dengan pemberatan dan pencurian biasa juga menunjukkan tren kenaikan.

Secara keseluruhan, akumulasi 10 jenis kejahatan konvensional utama di wilayah hukum Polresta Kendari selama 2025 tercatat sebanyak 784 kasus, atau turun 63 perkara dibandingkan tahun sebelumnya.

Reporter: Hardiyanto