20 Peserta Siap Unjuk Diri di Pemilihan Duta Wisata Luale Anandonia

TERAMEDIA.ID, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari kembali menggelar pemilihan Duta Wisata Luale Anandonia sebagai salah satu program strategis untuk memperkuat promosi pariwisata sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal. Seleksi tahap wawancara berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Minggu (16/10/2025), dan diikuti antusias puluhan peserta dari berbagai latar belakang.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Hermawaty, ST., MT., menjelaskan bahwa, ajang ini bukan semata perlombaan yang bersifat kompetitif. Menurutnya, peserta perlu menjadikan kesempatan ini sebagai pijakan pertama untuk perjalanan pengembangan diri ke tahap yang lebih tinggi.

“Kompetisi ada yang menang, ada yang belum berhasil. Namun ini bukan akhir dari segalanya. Justru ini adalah awal bagi mereka untuk melangkah lebih jauh,” tuturnya.

Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata, Yanti, menjelaskan bahwa seleksi dilakukan secara ketat. Tahun ini tercatat 53 peserta mendaftar, terdiri dari 12 putra dan 41 putri. Dari jumlah tersebut, hanya 20 peserta terbaik yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya.

“Wawancara seleksi Luale Anandonia meliputi wawasan pariwisata, etika kepribadian, penampilan, kemampuan bahasa Inggris, dan pemahaman budaya Tolaki. Para pewawancara merupakan ahli pada bidangnya masing-masing sehingga proses seleksi berlangsung objektif dan profesional,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu peserta Anandonia, Ibra Yuda Pratama, mengaku pengalaman seleksi memberikan banyak manfaat bagi pengembangan diri. Ia menyebut pelatihan terkait bahasa, penampilan, etika, hingga cara berkomunikasi membuatnya lebih percaya diri.

“Banyak pengalaman baru, relasi baru, dan ilmu yang sebelumnya tidak saya dapatkan. Ini sangat membantu untuk peningkatan skill pribadi,” katanya.

Peserta kategori Luale, Dhita Fibriansari, juga merasakan hal serupa. Meski baru pertama kali mengikuti ajang duta pariwisata, ia mengaku seleksi ini membantunya menilai kemampuan diri sendiri.

“Seru sekali. Banyak pengalaman dan kesempatan untuk bertemu teman-teman baru. Ini menjadi ruang untuk mengasah diri,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Hermawaty, ST., MT., menuturkan bahwa ajang pemilihan duta wisata memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang mampu memadukan kecerdasan, kreativitas, dan pemahaman budaya.

“Duta Wisata Luale Anandonia adalah representasi anak muda Kendari yang cerdas, kreatif, dan peduli terhadap pelestarian budaya. Kami ingin mereka menjadi duta yang tidak hanya menampilkan pesona, tetapi juga membawa nilai budaya Tolaki ke panggung nasional,” ujarnya.

Hermawaty menyebut kegiatan ini menjadi wahana pembelajaran sekaligus ruang aktualisasi bagi peserta untuk memahami pariwisata secara lebih luas, termasuk perannya dalam penguatan ekonomi kreatif di daerah. Menurutnya, penguasaan literasi pariwisata dan kemampuan berkomunikasi yang baik akan menjadi bekal penting bagi generasi muda untuk terlibat aktif mempromosikan daerah.

“Budaya Tolaki memiliki nilai filosofi yang dalam. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperlihatkan bahwa budaya lokal bisa dikemas secara modern tanpa kehilangan nilai-nilai tradisionalnya. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kendari,” tambahnya.

Pemilihan Duta Wisata Luale Anandonia juga menjadi ajang promosi destinasi unggulan Kota Kendari. Para finalis nantinya akan ikut memperkenalkan sejumlah destinasi, mulai dari pesona Teluk Kendari, Pantai Nambo, kawasan kebun raya Kendari, hingga wisata kuliner yang menjadi identitas khas kota. Para peserta akan dibimbing menjadi komunikator muda yang mampu menyampaikan informasi pariwisata secara menarik dan bertanggung jawab.

Rangkaian kegiatan pemilihan dimulai dari pendaftaran dan technical meeting, lalu dilanjutkan dengan wawancara, pembekalan, kunjungan wisata, gladi bersih, hingga grand final. Pada tahap pembekalan, para finalis akan mendapatkan materi mengenai komunikasi publik, promosi digital pariwisata, etika penampilan, teknik presentasi, hingga pemahaman mendalam tentang sejarah dan potensi wisata Kendari.

Tahap kunjungan wisata dirancang agar peserta dapat melihat langsung potensi pariwisata daerah. Mereka akan mengenal potensi bahari, kerajinan masyarakat, sentra UMKM ekonomi kreatif, serta sejumlah objek wisata di Kota Kendari. Aktivitas ini diharapkan memberi pengalaman praktis sebelum para finalis memasuki masa tugas jika terpilih sebagai duta wisata.

Dengan meningkatnya antusias generasi muda, Pemkot Kendari berharap kegiatan ini dapat melahirkan duta wisata yang mampu membawa nama Kota Kendari di tingkat nasional. Pemerintah juga melihat kegiatan ini sebagai sarana memperkuat kolaborasi antara komunitas kreatif, pelajar, mahasiswa, dan pemuda yang aktif berkegiatan sosial.

Pemkot Kendari optimistis bahwa melalui ajang ini, wajah pariwisata kota akan semakin dikenal luas, terutama karena peran generasi muda yang kini semakin kreatif, adaptif, dan dekat dengan teknologi. Pemerintah juga menargetkan agar duta wisata terpilih dapat menjadi mitra strategis dalam menyebarkan informasi positif, menarik, dan faktual tentang potensi wisata daerah.

Malam penganugerahan Duta Wisata Luale Anandonia Kota Kendari 2025 rencananya digelar pada 25 November 2025. Dewan juri terdiri dari berbagai ahli, di antaranya H. Rahman Rahim, A.Md, Dr. Erens E. Koodoh, M.Si, dan Samsuddin, S.Pd, M.Pd yang menilai aspek pengetahuan peserta terkait kepariwisataan, kebudayaan daerah, dan kemampuan bahasa Inggris. Psikolog Nurhaerani Haeba, S.Psi., M.Psi., menilai dari sisi kepribadian dan etika, sementara Herniwati, SE, menjadi juri dalam aspek penampilan. Ketua Dekranasda Kota Kendari, Sirtya Putri Anawna, hadir sebagai juri kehormatan.