Menteri ESDM Targetkan 50 Desa di Sultra Teraliri Listrik pada 2027.

TERAMEDIA.ID, KENDARI — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, berjanji akan menuntaskan penyediaan listrik di 50 desa di Sulawesi Tenggara sebelum tahun 2027 berakhir, Minggu (2/11/2025).

Hal itu disampaikan Bahlil dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar Sultra di Hotel Claro Kendari. “Pak Gubernur tadi malam sampaikan pada saya ada 50 desa di Sultra yang belum ada listrik. Saya janji sebelum 2027 berakhir, 50 desa itu semua sudah nyala,” ujar Bahlil.

Bahlil menegaskan, program tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden, agar seluruh desa dan dusun di Indonesia telah teraliri listrik paling lambat pada 2029–2030. Ia mengaku memiliki kedekatan emosional dengan wilayah yang belum teraliri listrik karena dirinya lahir di daerah yang sama-sama mengalami keterbatasan.

“Saya lahir pakai lampu obor. Jadi saya tahu rasanya hidup tanpa listrik,” ujarnya.

Selain soal elektrifikasi, Bahlil juga menyoroti keadilan dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA). Ia menilai banyak perusahaan besar dari luar daerah yang menguasai tambang di Sultra, sementara masyarakat lokal belum mendapatkan akses yang seimbang.

“Sultra punya nikel, Sulsel punya nikel, tapi yang punya orang Jakarta. Masa orang daerah jadi kuli terus? Kita ubah undang-undang Minerba supaya orang daerah juga bisa jadi tuan di negeri sendiri,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Bahlil juga menyinggung adanya perusahaan yang belum menunaikan kewajiban pembayaran kepada daerah. Ia berjanji akan memastikan dana tersebut, senilai sekitar Rp3 triliun, bisa dikembalikan untuk pembangunan di kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.

“Kalau bisa, uang itu dikembalikan ke daerah supaya bisa dipakai membangun seluruh kabupaten di Sultra. Nanti saya yang langsung turun memimpin,” ujarnya.*(TW)

editor:DN