TERAMEDIA.ID, KONAWE – Sekitar pukul 20.00 Wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Abel yang merupakan Staf BPBD Kabupaten Konawe, yang melaporkan sekitar 20 orang Mahasiswa Pecinta Alam gabungan mengalami Kondisi membahayakan manusia terjebak di hutan kawasan sekitar gunung Amonggedo.(17/8/2021)
Awalnya Pada tgl 16 agustus 2021 pukul 15.00 para mahasiswa ini diketahui berangkat menuju gunung Amonggedo untuk melaksanakan pengibaran bendera tepat di hari kemerdekaan RI keesokan harinya. Usai melakukan pengibaran bendera merah putih di gunung Amonggedo, Desa Ulu Benua Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe, saat akan meninggalkan lokasi jalur lintas sungai tidak bisa dilalui akibat air sungainya meluap karena curah hujan yang tinggi ditambah arus yang cukup deras dan ada 3 sungai yang harus dilalui.
Dikhawatirkan dengan kondisi cuaca yang hujan ditambah logistik para mahasiswa tersebut menipis, sehingga perlu dilakukan tindakan penyelamatan segera. Atas laporan ini pada pukul 20.15 Wita Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau SAR Kendari berangkat menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR.
Jarak tempuh dari Kantor KPP menuju lokasi kejadian sekitar 56 Km, unsur yang terlibat selain TIm Rescue KPP Kendari, kemudian ada BPBD Kab. Konawe, Babinsa Amonggedo, serta masyarakat sekitar.
Redaksi/teramedia.id