TERAMEDIA.ID, KONAWE SELATAN – Terjadi aksi kejar-kejaran antara kepala Desa Namu Bersama warga dengan oknum nelayan yang coba melakukan illegal fishing di kawasan perairan desa wisata namu (18/2/2025).
Aksi ini terjadi setelah warga memantau pergerakan dan aktifitas sebuah perahu nelayan yang akan melakukan aksi bom ikan di slaah satu spot perairan desa wisata namu. Bahkan menurut warga setempat oknum tersebut sudah sempat meleddakkan 2 kali bom ikan yang dibawanya.
Kepala desa namu Bersama warga mencoba melakukan patroli dan mendekati perahu nelayan yang dimaksud. Namun pergerakan tersbut di ketahui oleh nelayan yang akan melakukan illegal fishing dan denan sigap meninggalkan Lokasi.
Menurut Nikson kepala desa namu, bahwa pihaknya hanya mampu menghalau jika sempat diketahui warga. Namun peralatan dan kemampuan yang dimiliki terbatas, sehingga kejadian seperti ini butuh dukungan apparat penegak hukum.
“ kami sudah ditetapkan kawasan desa wisata, sehingga pemerintah dan warga sepakat menolak keras aksi illegal fishing yang dapat merusak ekosistem laut dan menanggu aktifitas wisatawan. Perahu yang membom tadi berisikan 3 orang dan saat kami kejar kami tidak membawa peralatan apapun untuk menghentikan perahu mereka sehingga bisa lepas. Kami hanya sempat memotret kapal nelayan tersebut”, ujar nikson
Lanjut nikson kami dari pemerintah desa sudah sepakat siapapun warga yang kami dapati baik melakukan langsung kejahatan illegal fishing ataupun bekerja sama dengan nelayan dari luar desa, akan kami proses hukum dan serahkan ke aparat penegak hukum, harus ada efek jera bagi oknum-oknum yang coba merusak ekosistem laut desa wisata namu.(AN)
Editor:NZ