TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Tiga daerah di Sulawesi Tenggara mengalami kekeringan. Hal ini terjadi akibat cuaca panas ekstrim yang terjadi diakibatkan naiknya permukaan suhu air laut yang terjadi di samudera pasifik secara global.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari, Sugeng menyampaikan, tiga daerah yang alami kekeringan antara lain, Kota Baubau, Kabupaten Bombana, Buton Selatan, Muna dan Wakatobi.
“Yang mempunyai status awas atau zona merah, karena disana sudah > 60 hari tidak ada hujan turun,” bebernya saat dihubungi via telepon, Rabu (4/10/2023).
Ia melanjutkan, saat ini fenomena El Nino Moderate masih berlangsung dan prediksi BMKG akan berlangsung sampai dengan periode Januari sampai Februari tahun 2024.
Sementara saat ini, wilayah Sultra masih memasuki musim kemarau. Diprediksi musim hujan memasuki bulan November sampai Desember tahun ini.
Olehnya ia mengimbau masyarakat agar menghemat pemakaian air dan menghindari pembakaran lahan serta hal-hal yang dapat menimbulkan kebakaran.
“Kepada masyarakat agar menghindari pembakaran lahan utamanya didaerah yang sudah lama tidak turun hujan,” sambungnya.
Melalui surat edaran yang diterima awak media Teramedia.id, BMKG mengeluarkan Peringatan Dini Potensi Kekeringan Meteorologis.
Peringatan ini terbagi menjadi beberapa tingkatan, waspada, siaga dan awas. Kabupaten yang memasuki zona waspada antara lain, Kota Kendari, Kabupaten Konawe. Sementara siaga antara lain, kabupaten Buton, Buteng, Kolaka, Konsel, dan Muna Barat.*(ST)