NewsMetroPendidikan

Tiga Siswi MAN IC Kendari Bakal Unjuk Gigi Dalam Lomba Robot di Tiga Negara

265
×

Tiga Siswi MAN IC Kendari Bakal Unjuk Gigi Dalam Lomba Robot di Tiga Negara

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Membanggakan, tiga siswi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kendari bakal unjuk gigi dalam kompetisi International Robotic di tiga negara yakni Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Perlu diketahui, Kompetisi itu bakal diselenggarakan pada 22 hingga 28 Oktober 2023.

Ketiga siswi yang akan mengikuti lomba tersebut yakni Alya Febriana Cipta, Wa Ode Rahyani Azizah Azka Har, dan Afiqah Nazifatul Latif. Ketiganya saat ini tengah duduk di bangku kelas 12.

Salah satu siswi saat diwawancara, Alya Febriana Cipta mengatakan ia bersama dua rekannya itu bakal bertanding dalam kategori Line Follower.

Dalam kompetisi ini, terdapat empat kategori yaitu Sumo Robot, Soccer Robot, Creative Robot dan Line Follower.

“Kami ikuti yang kategori keempat,” Ungkapnya usai kegiatan kirab Hari Santri Nasional, di pelataran Kantor Kemenag Sultra, Sabtu (21/10/2023).

Dimana akan dinilai dari aspek kecepatan dan ketepatan memilih line atau garis yang warnanya kontras.

Alya menyebut, Robot yang dibuat oleh dirinya beserta rekannya itu mengandalkan sensor dan arduino atau otak robot.

Dalam oprasionalnya robot tersebut dirangkai khusus agar bisa memilih jalan yang tepat, karena pada kompetisi nantinya jalur yang dibuat tidak hanya jalur lurus saja, melainkan terdapat juga jalan buntu dan jalur perempatan.

“Kami sudah melakukan persiapan dan rencananya akan berangkat besok. Target, semoga bisa juara,” tambahnya.

Tempat sama, Kepala Sekolah Man Insan Cendekia Kendari, Muhammad Naim mengatakan ketiga siswanya telah bergelut di dunia robotik sejak satu tahun yang lalu.

Ketiganya sebelumnya merupakan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler robotik di MAN Insan Cendekia Kendari.

“Tiga siswa ini sebelumnya mengikuti ekstrakulikuler robotik sejak duduk di bangku kelas 11, sehingga sudah satu tahun mereka mempelajari robotik,” katanya.

Sehingga persiapan yang dilakukan ketiga siswa ini telah melalui proses yang cukup panjang dan terlatih, sehingga tidak hanya detik-detik menjelang kompetisi saja.

“Bentuk persiapan yang dilakukan tidak hanya dalam hal akademik seperti pembuatan perangkat robot, melainkan juga persiapan dari segi non akademik,” pungkasnya.*(NV).