Terkendala Lahan, Baru 8 Desa di Kolut yang Siap Bangun Gerai Kopdes Merah Putih

TERAMEDIA.ID.KOLAKA.UTARA – Pembangunan Gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Kolaka Utara masih jadi kendala kebanyakan Desa dan Kelurahan di Kolaka Utara. Dari total 133 desa dan kelurahan, baru delapan desa yang dinyatakan siap secara lahan untuk Gerai Kopdes Merah Putih.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kolaka Utara, Hasanuddin, saat ditemui di Kantornya.

Beberapa desa yang dinyatakan siap diantaranya:
1. Desa Patowonua
2. Wawo
3. Majapahit
4. Sapoiha
5. Koroha
6. Tebogeano
7. Labipi
8. Latawaro

“Banyak desa tidak memiliki aset lahan yang memadai. Mereka harus kembali mengidentifikasi lahan mana yang bisa dimanfaatkan, apakah masih ada lapangan desa atau lahan kosong lainnya,” jelas Hasanuddin.

Ia menegaskan bahwa standar lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Koperasi Merah Putih adalah 1.000 meter persegi. Luasan tersebut dipersyaratkan karena koperasi harus memiliki akses jalan yang memadai, ruang mobilitas barang, gudang, dan fasilitas pendukung lainnya, dan aturan ini berlaku untuk seluruh desa.

Untuk desa yang tidak memiliki lahan, pemerintah membuka opsi penggunaan aset milik Pemda. Namun mekanismenya masih menunggu pembahasan bersama Bupati Kolaka Utara.

“Nanti kita lihat apakah melalui sistem sewa atau mekanisme pemanfaatan aset daerah. Prinsipnya, desa tetap bisa berjalan meski belum punya lahan sendiri,” bebernya.

Pembangunan gerai dan fasilitas koperasi akan dibiayai dari APBN melalui PT.Agrinas mulai tahun 2026. Pemerintah juga telah menyiapkan prototype serta standar biaya yang akan diintegrasikan dalam APBDesa.

 

Reporter: Alfian

Editor;NZ