TERAMEDIA.ID, KENDARI – DPRD Kota Kendari berencana memanggil manajemen Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke setelah terbongkarnya praktik Lady Companion (LC) yang mengenakan seragam Sekolah Menengah Atas (SMA).
Hal ini dinilai sebagai pelanggaran berat karena tidak boleh ada pihak yang memakai atribut sekolah kecuali peserta didik.
Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Zulham Damu, mengungkapkan bahwa penggunaan atribut sekolah di luar konteks pendidikan jelas melanggar norma dan merusak citra pendidikan di Kota Kendari.
“Yang pertama itu pelanggaran, karena dengan alasan apapun, atribut sekolah tidak boleh digunakan oleh siapapun selain peserta didik,” kata Zulham melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (15/2/2025).
Zulham juga menegaskan bahwa tindakan tersebut merendahkan martabat dunia pendidikan.
“Ini sama halnya menistakan wajah pendidikan yang ada di Kota Kendari,” tambahnya.
Akibat insiden ini, DPRD Kota Kendari berencana memberikan sanksi tegas terhadap Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke.
“Ini pasti kita akan sanksi, karena pelanggarannya cukup keras dan mencoreng wajah pendidikan di Kendari,” ungkap Zulham.
Rencananya, manajemen restoran dan karaoke tersebut akan dipanggil pada Senin (17/2/2025) untuk membahas lebih lanjut masalah tersebut.
Sementara itu, Pemerintah Kota Kendari melalui Pj Wali Kota Kendari, Parinringi, juga akan membentuk tim untuk menelusuri praktik serupa di Tempat Hiburan Malam (THM) yang menggunakan kostum pelajar.
“Kami mendukung apa yang disarankan teman-teman DPRD dan akan segera menurunkan tim untuk menelusuri apakah ini melanggar atau tidak,” ujarnya melalui sambungan WhatsApp.
Pemerintah Kota Kendari juga mengimbau agar THM tidak lagi menggunakan identitas atau kostum yang mewakili lembaga pendidikan atau institusi negara dalam upaya menarik pengunjung.
“Kami peringatkan semua THM di Kendari untuk tidak menggunakan cara-cara seperti itu,” tegas Parinringi.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Jabar Aljufri, menambahkan bahwa penggunaan kostum pelajar oleh THM tidak hanya mencoreng lembaga pendidikan, tetapi juga memberikan dampak negatif terhadap para pelajar.
“Secara tidak langsung ini memberikan dampak negatif, terutama bagi pelajar yang mungkin terframing melakukan kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Jabar juga memberi teguran khusus kepada Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke atas insiden tersebut.
“Kami akan layangkan surat ke Arokap untuk menindak THM yang nakal,” tegasnya.*(DW)