NewsMetroPariwisata

Tak Terawat, Wisata Tracking Manggrove Bungkutoko Kendari Kini Memprihatinkan

298
×

Tak Terawat, Wisata Tracking Manggrove Bungkutoko Kendari Kini Memprihatinkan

Share this article

 

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Wisata alam tracking mangrove yang terletak di Bungkutoko, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) nampak sudah tidak terawat serta memprihatinkan.

Terpantau, fasilitas maupun wahana hiburan tak mendapatkan perawatan sehingga nampak koyak, Pintu masuk wisata alam hutan mangrove juga dibiarkan terbuka dan tak ada lagi penjaga pintu masuk sehingga dapat diakses oleh siapa saja, tanpa membayar iuran masuk.

Terlihat wisata alam tracking mangrove yang sempat hits di Tahun 2016 bagi warga Kota Kendari, kini tak ada pengunjung sama sekali.

Kepala Bidang Destinasi Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kendari, La Ode Maarfin mengatakan, keterbatasan anggaran menjadi salah satu faktor tak terawatnya wisata alam Hutan Mangrove Bungku Toko Kendari.

“Kami keterbatasan anggaran petawatan dalam kurun dua tahun terakhir,” Kata Maarfin. Pada Rabu (15/6/2022).

Maarfin mengatakan pandemi COVID-19 juga berdampak terhadap pariwisata salah satunya wisata alam Hutan Mangrove Kota Kendari.

“Anggaran semua difokuskan untuk penanganan COVID-19 di Kota Kendari,” tuturnya.

Meskipun demikian, kata Maarfin, wisata alam tersebut masih menjadi perhatian Pemerintah Kota Kendari.

“Jika anggaran sudah ada maka akan kami perbaiki wisata tersebut,” bebernya.

Diketahui, wisata alam Tracking Mangrove Bungkutoko Kendari diresmikan oleh Mantan Wali Kota Kendari, Asrun pada (20/1/2016) silam.

 

Dewa/ Teramedia.id