TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus didorong.
Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan Pelatihan Notaris Pembuat Akta Koperasi dan Sosialisasi Koperasi Merah Putih yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari, pada Sabtu (24/5/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 98 peserta yang terdiri dari Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK), notaris, serta Anggota Luar Biasa (ALB).
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Topan Sopuan. Ia menyebutkan bahwa target nasional adalah terbentuknya 80.000 koperasi paling lambat pada 30 Juni 2025.
“Peluncuran resmi program ini akan dilakukan oleh Presiden pada Hari Koperasi, 12 Juli mendatang,” ujarnya.
Topan juga menegaskan bahwa notaris yang belum memiliki sertifikasi Pembuatan Akta Koperasi tetap diperbolehkan untuk membuat akta koperasi.
Mengingat hal ini merupakan perlakuan khusus berdasarkan instruksi Presiden dalam rangka percepatan pembentukan koperasi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muhamad Shalihin, mengatakan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan program strategis nasional.
Untuk wilayah Sulawesi Tenggara, ditargetkan akan terbentuk sebanyak 2.285 koperasi di setiap desa dan kelurahan yang ada.
“Diharapkan INI Sultra secara aktif dan transparan melakukan distribusi pembuatan akta koperasi ke seluruh notaris di Sulawesi Tenggara,” tegasnya.
Ketua Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sulawesi Tenggara, Albert Widya Arung Raya, turut mengajak seluruh pihak untuk mendukung program ini.
“Diharapkan kita semua dapat bekerja sama untuk memenuhi target pemerintah demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya. (NV)
editor:DN
