TERAMEDIA.ID, KENDARI – Sulawesi Tenggara (Sultra) kembli mengirim utusan untuk mengikuti ajang Jember Fashion Carnaval (JFC) yang digelar pada Jumat – Minggu, 02-04 Agustus 2024 di Central Park Jl Sudirman Kabupaten Jember provinsi Jawa Timur.
Jember Fashion Carnaval (JFC) adalah sebuah perhelatan spektakuler yang telah menjadi ikon budaya Indonesia, khususnya Jawa Timur. Ajang ini menyajikan perpaduan unik antara fashion, seni, dan budaya lokal dalam bentuk parade kostum yang kreatif serta inovatif.
JFC melibatkan banyak pihak, mulai dari desainer, pengrajin, hingga masyarakat umum yang ikut serta sebagai model atau penonton. Tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, event ini juga sebagai sarana untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke kancah internasional.
Olehnya Sulawesi Tenggara mengirim Desainer Lokal Amir untuk mengikuti ajang tersebut. Melalui Dinas Pariwisata Sultra yang di nahkodai oleh Belli HT, intansi yang dipimpinnya, dalam 3 tahun terkahir telah memfasilitasi para desainer lokal untuk mengikuti ajang tersebut.
Dalam setiap partisipasinya, Sultra selalu menyajikan konsep kostum yang unik dan menarik.
JFC menjadi panggung yang tepat bagi Sultra untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi lokalnya kepada dunia. Melalui kostum-kostum karnaval yang unik dan menarik.
Dengan ikut serta dalam JFC, Sultra secara tidak langsung mempromosikan destinasi wisata yang dimilikinya. Kostum-kostum yang terinspirasi dari alam, sejarah, dan budaya Sultra dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Sultra.
JFC menjadi ajang pertemuan bagi para pelaku industri kreatif dari berbagai daerah. Melalui partisipasi ini, Sultra dapat menjalin kerjasama dan networking dengan pihak-pihak terkait untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
Melaui sambungan seluler, Desainer Sultra, Amir Malik mengatakan, ia telah mempersiapkan keikutsertaannya dalam ajang JFC ini. Rencananya, ia akan menginjakkan kaki di Tanah Jawa pada 1 Agustus 2024.
“Kami berangkat tanggal 1 Agustus. Gladi tanggal 2 dan tampil tanggal 3 Agustus. Carnaval tanggal 4 dan malam selanjutnya atau tanggal 5 subuh kami bertolak ke Sultra,” ujarnya via seluler, Senin (29/7/2024).
Sultra akan mengirim kurang lebih 25 orang untuk mengikuti serangkaian acara JFC, terdiri dari penari dan penampil saat Carnaval. Pada ajang kali ini Sultra akan menampilkan keberagaman 4 etnis pertama saat provinsi dengan Julukan Bumi Anoa ini mekar yakni, Buton, Muna, Tolaki dan Moronene.
Amir mengangkat tema ini melalui, garis tenunan desainya, yang melambangkan keempat etnis itu dan disimpulkan menjadi Anoa sebagai lambing daerah. Sementara itu, para penari dipilih dari SMA 1 Kabupaten Muna.
“60 persen penari, dan 40 persen di kostum. Penarinya kami ambil dari SMA 1 Muna,” ungkapnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Sultra menjadi peserta lomba dalam ajang JFC dan bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia. Ditahun 2022 Sultra hanya menjadi tamu dalam event ini.
Melalui serangkaian persiapan, Amir mendapat dukungan dari unsur pemerintahan seperti Dinas Pariwisata Sultra, Dinas Pendidikan Sultra dan Pemerintah daerah Muna. Tak hanya itu, dukungan juga datang dari kepala Sekolah SMA 1 Muna, yang mensupport para anak didiknya untuk berangkat dengan bantuan dari sekolah.
“Kostumnya itu mewakili keempat etnis itu dengan melambangkan Anoa, jadi satu garis emasnya itu melambang anoa yang didalamnya ada symbol masing-masing etnis itu,” jelasnya.
Melalui event kali ini diharapkan meraih hasil terbaik bagi provinsi Sulawesi Tenggara, dan dapat mempromosikan kebudayaan bumi anoa lebih masif.
“Alhamdulillah pemerintah Support, namun belum dianggarkan saja event ini kan sebenarnya event ini skala internasional karena kedua terbaik dari event di brazil,” terangnya.
Untuk diketahui, di tahun 2022 lalu, Dinas Pariwisata Sultra menampilkan tema salah satu pahlawan di Bumi Anoa. Kadispar Sultra Belli HT hadir langsung dan berpartispasi pada Karnaval.
Sedangkan di tahun 2024, kegiatan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian yakni World Kids Carnaval (WKC), Wonderful Artchipelago Carnaval Indonesia (WACI), Artwear, dan Grand Carnaval. (ST)
editor:DN