TERAMEDIA.ID, KOLAKA – Seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tenggara berpartisipasi dalam ajang Harmoni Sultra sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tenggara yang ke 61 Tahun, di Kabukaten Kolaka.
Dari 17 Stand Kabupaten/Kota se-Sultra, Stand Pemerintah Kota (pemkot) kendari menjadi pusat perhatian pengunjung di event kali ini.
Dalam gemerlap pameran yang mempertemukan berbagai daerah di sultra ini, Stand Pemerintah Kota Kendari tampil mencuri perhatian. Dengan konsep artistik dan elegan yang dirancang dengan sangat detail, stand ini menjadi magnet bagi para pengunjung dari berbagai latar belakang. Bukan hanya sekadar tempat untuk memamerkan produk, tetapi juga menjadi ruang seni hidup yang menyajikan kekayaan budaya, kreativitas, serta inovasi para pelaku UMKM Kendari.
Sejak memasuki area stand, mata langsung disambut oleh harmoni warna yang hangat namun mewah. Desainnya memadukan nuansa alam dengan sentuhan modern, memperlihatkan akar tradisi Kota Kendari yang kuat namun adaptif terhadap perkembangan zaman. Menciptakan suasana ramah lingkungan yang sejalan dengan semangat sustainability yang kini diusung oleh banyak pihak, termasuk pariwisata.
Di sisi depan, para pengunjung langsung disambut oleh deretan kerajinan tangan yang mengagumkan. Setiap produk yang ditampilkan bukan sekadar hasil karya, tetapi cerita panjang tentang tradisi, ketekunan, dan inovasi masyarakat Kendari . Ada ukiran kayu khas Sulawesi Tenggara, hingga aneka anyaman bahan alam dan tenunan yang dipoles dengan kreativitas kontemporer.
Kerajinan tangan yang dipamerkan pun bukan hanya statis. Beberapa pengrajin sengaja didatangkan langsung untuk melakukan demonstrasi di tempat. Dengan cekatan, tangan-tangan mereka bergerak, mengolah bahan mentah menjadi karya seni yang memesona. Pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan tas anyaman, ukiran, hingga perhiasan berbahan perak yang diadaptasi dari motif-motif lokal. Setiap gerakan tangan mereka menjadi pertunjukan kecil yang tak kalah memukau dari karya akhirnya.
Tak lupa hadiranya Kendari Werk, atau produk kerajinan perak yang sudah terkenal hingga ke manca negara, para pengrajin asal kota kendari langsung memperlihatkan keistimewaan rajukan tangan mereka dalam menghasilkan desain perak bernilai tinggi.
Tak hanya kerajinan tangan, stand ini juga mempersembahkan produk-produk UMKM unggulan Kota Kendari. Mulai dari olahan makanan tradisional seperti bagea kenari, kacang mete, abon ikan, hingga produk olahan kelapa khas daerah pesisir. Serta eras unggulan yang langsung diambil dari lahan persawahan disalah satu kawasan di kota kendari. Produk-produk ini ditata dengan rapi di rak-rak kayu artistik yang memperkuat kesan elegan, memudahkan pengunjung untuk melihat-lihat dan mencicipi.
Di salah satu sudut stand, terpajang koleksi tenunan khas Kota Kendari. Kain tenun Tolaki dan sejumlah khas suku lainnya di sultra menjadi bintang utamanya. Dipamerkan dalam bentuk lembaran kain, busana, hingga aksesoris modern, koleksi ini seakan membawa pengunjung pada perjalanan lintas zaman — dari akar budaya masa lampau menuju dunia mode masa kini. Warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan hijau dikombinasikan dengan motif-motif tradisional, memperlihatkan karakter kuat masyarakat Sulawesi Tenggara yang berani dan dinamis.
Pencahayaan stand dibuat dengan sangat apik. Lampu-lampu temaram dengan fokus cahaya diarahkan ke produk-produk unggulan, menciptakan efek dramatis yang mempertegas detail keindahan setiap karya. Suasana ini membuat pengunjung betah berlama-lama, meresapi keindahan artistik yang ditawarkan.
Tidak lupa, di sudut khusus, disediakan ruang foto dengan latar belakang ornamen tradisional Kendari yang dipadukan dengan instalasi seni modern. Banyak pengunjung yang mengantri untuk berfoto di sini, mengabadikan momen berharga dalam bingkai keindahan budaya. Foto-foto tersebut tentu menjadi media promosi alami yang memperkenalkan Kota Kendari ke khalayak yang lebih luas melalui media sosial.
Dan menariknnya konsep stand pameran ini dikerjakan langsung melalui tangan seniman Wakil Walikota Kendari, Sudirman.
Menurut Plt. Kadis Pariwisata Kota Kendari Hj. Sasriati selaku penanggung jawab stand, bahwa konsep ini tentu menjadi diskusi bersama pimpinan dan opd di kota kendari, dan didalamnya ada kolaborasi antara opd terkait.
” Kami di dispar kota kendari tentu hanya menunggu arahan dari pimpinan kami walikota dan wakil walikota yang kemudian tanggung jawab diberikan kekami. Memang saat pertama mulai dikerja pimpinan kami wakil walikota kendari pa sudirman yang memang punya jiwa seni tinggi yang langsung turun tangan memikirkan posisi, jenis barang, sampai konsep dinding,lantai hingga taman. Dan hasilnya bisa berbeda dari stand lainnya” ucap Sasriati (26/5/2025)
Terkait produk yang ditmpilkan, lanjut ibu Sasriati bahwasannya ini kolaborasi dari dekranasda kota kota kendari, UMKM perdagangan dan perindustrian, koperasi, ekonomi kreatif pariwisata, dan produk-produk kreatif lainnya yang menjadi binaan pemerintah kota kendari di lintas OPD masing-masing.(ADV-AN)
Editor;NZ