NewsHukum & KriminalMetro

Situasi Kendari Kondusif, Polda Sultra Himbau Jangan Ciptakan Isu dan Sikap Provokatif

322
×

Situasi Kendari Kondusif, Polda Sultra Himbau Jangan Ciptakan Isu dan Sikap Provokatif

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI – Terkait Konflik 2 kelompok massa yang terjadi di Kota Kendari beberapa hari lalu, Polda Sulawesi Tenggara gelar Konferensi Pers ,18/12/2021.

Dari release Polda Sultra, yang disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Sultra, KBP Fery Walintukan, S.I.K, didampingi Kapolres Kendari Akbp didik Erfianto dan Direskrimsus Polda Sultra Kombes Pol Hery Tri Maryadi, bahwa Perkembangan situasi Kota Kendari saat ini terpantau Konduksif. Personel Kepolisian dan TNI tetap dikerahkan untuk berjaga dan giat patroli di beberapa titik di Kota Kendari demi memastikan situasi kamtibmas di kota Kendari tetap kondusif.

“Kami sampaikan bahwa perkembangan situasi Kota Kendari Saat ini terpantau Konduksif” ungkapnya Fery.
Polda Sultra meminta semua belah pihak membuat situasi Kota Kendari konduksif, memberikan edukasi yang baik kepada Masyarakat, serta tidak lagi melakukan provokasi dalam bentuk apapun.

Polda menyayangkan banyaknya informasi foto dan video yang memperlihatkan aksi anarkisme 2 kelompok Masyarakat saat aksi berlangsung, sehingga terus mematik perselisihan dan kegaduhan, hingga memicu aksi provokatif.

Banyaknya informasi ataupun berita yang tersebar dan tidak terbukti kebenarannya, sehingga kepolisian menghimbau khususnya Media bisa tetap memberikan sajian berita yang lebih bijak, sehingga tidak menambah suasana menjadi makin tidak kondusif, ataupun dikhawatirkan juga bisa menimbulkan provokasi.

” Pers ikut ambil andil dalam menjaga pemberitaan yang ada di Masyarakat, sehingga menciptakan kedamaian di Kota Kendari” ujar Kabid Humas Polda Sultra.

Seiring dengan penjagaan yang tetap dilakukan oleh Kepolisian bersama TNI dan giat patroli yang terus dilakukan, Kepolisian berharap masyarakat tidak lagi takut keluar rumah agar bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Pihak Kepolisian telah membentuk tim khusus terkait bentrokan 2 kelompok tersebut, sejauh ini pihak Kepolisian menyebutkan penyebab konflik yang terjadi , dipicu akibat provokasi yang disebabkan oleh salah satu kubu sehingga mematik reaksi keduanya, hingga berujung aksi kekerasan dan bentrokan.

Tim yang dibentuk atas kasus ini masih terus bekerja, termasuk pendataan korban luka hingga meninggal dunia, Belasan korban luka di rawat di beberapa rumah sakit di kota kendari, dan yang meninggal dunia berinisial A (23) yang diidentifikasi merupakan warga NTT.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Sultra Kombes Pol Hery Tri Maryadi mengungkapkan, Polisi bersama TNI sudah bersinergi untuk menindak tegas siapapun oknum yang sengaja membuat keresahan di masyarakat.
“Kami akan menindak tegas siapapun orangnya yang menciptakan keresahan di lingkungan masyarakat. Negara tidak boleh kalah dengan preman,” tegas Hery Tri Maryadi.

Kapolres kendari Akbp didik Erfianto menegaskan akan menindak tegas oknum dan dalang dari aksi bentrokan yang terjadi.
“Kita TNI dan Polri bersinergi untuk menciptakan konduksifitas di Kota Kendari, terkait pelaku atau tersangka akan kami update” ungkap Didik.

Saat ini pihak kepolisian tengah memeriksa sejumlah saksi untuk mengarah kepada otak pelaku dari bentrokan tersebut, dan berharap semua pihak bisa tetap tenang dan mempercayakan tim yang telah ditugaskan untuk bekerja maksimal dalam mengusut siapa dalang dari bentrokan yang terjadi pada (16/12/2021).

 

Novrianti/Teramedia.id