TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI – Acara Seru-in Fest 2024, festival yang mengusung semangat kolaborasi dan pemberdayaan ekonomi, resmi dibuka pada pagi ini di Kolam Retensi Boulevard Kendari, Sabtu (2/11/2024).
Festival ini digagas oleh Kementerian Keuangan bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), dengan tujuan memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Acara pembukaan diwakili oleh Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan, Bapak Adib Adli, S.E., M.S.E., serta Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Bapak Ir. Sukanto Toding, MSP., MA.
Dalam sambutannya, Bapak Adib Adli, S.E., M.S.E. menjelaskan bahwa Seru-in Fest 2024 merupakan manifestasi dari sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Keuangan dan berbagai elemen, mulai dari akademisi Universitas Halu Oleo, praktisi lokal, perbankan, Perum Bulog, hingga berbagai institusi yang mendukung UMKM. Melalui bazar dan inkubasi UMKM, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan ekonomi daerah, khususnya di Sulawesi Tenggara.
Beliau juga menekankan peran Kementerian Keuangan sebagai regional chief economist dan financial advisor yang terus berupaya mendukung ekonomi regional melalui kebijakan fiskal yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. “Kolaborasi ini menciptakan harmoni yang kuat antara Kementerian Keuangan, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait,” ujar Bapak Adib Adli.
Mengusung tema “Harmoni Ekonomi, Inovasi, Kolaborasi, dan Pemberdayaan UMKM untuk Keuangan Cerdas dan Inklusif Bersama Kementerian Keuangan Menuju Sultra Maju”, Seru-in Fest diharapkan mampu menjadi wadah kolaboratif yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bapak Ir. Sukanto Toding, MSP., MA., selaku Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Keuangan atas perannya dalam memperkuat ekonomi daerah. “Kami berharap kolaborasi ini tidak berhenti pada acara ini saja, melainkan berlanjut untuk mendukung UMKM dan memperkuat perekonomian Sulawesi Tenggara di masa mendatang,” tegasnya.
Menurutnya, kolaborasi kuat antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat adalah kunci utama dalam mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di daerah ini.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, sebanyak 33 stan UMKM dari berbagai sektor turut memeriahkan kegiatan Seru-in Fest. Kehadiran stan-stan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat dan pengunjung untuk mengenal produk-produk lokal unggulan serta mendukung upaya pemerintah dalam memberdayakan ekonomi lokal.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Seru-in Fest dapat menjadi katalis dalam memperkuat posisi UMKM di Sulawesi Tenggara serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (M/RM)
Editor:NZ