Serapan Anggaran Stagnan, Hugua Ingatkan Tanpa Turun ke Masyarakat, Ekonomi Tak Bergerak

TERAMEDIA.ID, Kendari — Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, mengingatkan pentingnya percepatan serapan anggaran menjelang akhir tahun.

Hugua menegaskan bahwa anggaran yang tidak segera direalisasikan dan hanya mengendap di bank tidak akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

“Sebetulnya kalau anggaran itu masih di bank, nggak turun ke masyarakat, pasti nggak ada efek ekonomi,” ujar Hugua usai kegiatan pemerintah provinsi di halaman kantor gubernur

Wagub menyebut bahwa dalam sisa waktu sekitar 20 hari sebelum tutup tahun, target serapan anggaran yang paling realistis adalah 80 persen. Menurutnya, mencapai 100 persen tidak mungkin dilakukan dalam waktu sesingkat itu, namun upaya maksimal tetap harus dikerjakan.

“Mudah-mudahan kita bisa mencapai serapan 80%. Untuk 100% itu nggak mungkin dengan situasi 20 hari lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hugua menekankan bahwa kedisiplinan aparatur adalah faktor utama dalam memperbaiki sistem pengelolaan anggaran. Ia percaya bahwa perbaikan kinerja dapat tercapai secara bertahap ketika setiap ASN memiliki komitmen dan kedisiplinan yang kuat.

“Disiplin ini kan sistem. Saya percaya pelan-pelan naik, pelan-pelan membaik,” ungkapnya.

Selain menyinggung serapan anggaran, Hugua juga menyoroti tingkat kehadiran ASN yang menurutnya mencapai lebih dari 80 persen pada kegiatan tersebut. Ia menilai hal itu sebagai sinyal positif meningkatnya kesadaran dan tanggung jawab aparatur.

“Kehadiran ASN pagi ini banyak ya? Saya kira bisa 80 sekian persen,” katanya.

Ia mengajak seluruh OPD untuk segera mendorong percepatan program, menghindari keterlambatan, dan memastikan anggaran benar-benar turun ke masyarakat. Menurut Hugua, pergerakan ekonomi daerah sangat dipengaruhi oleh realisasi belanja pemerintah.

Apabila serapan anggaran tidak dimaksimalkan, lanjutnya, roda ekonomi tidak akan bergerak.

Dengan sisa waktu yang semakin terbatas, Wagub meminta setiap instansi memperkuat koordinasi dan mempercepat proses agar target kinerja dapat tercapai.(NF)

 

Editor:NZ