NewsHukum & KriminalMetro

Seorang Mahasiswa UHO Dikeroyok dan Ditikam di Kamar Kostnya

113
×

Seorang Mahasiswa UHO Dikeroyok dan Ditikam di Kamar Kostnya

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Bernama Will Yam (25 tahun) menjadi korban pengeroyokan dan penikaman menggunakan sebilah badik oleh sekelompok Orang Tidak di Kenal (OTK).

Mahasiswa semester akhir tersebut dikeroyok dan dianiaya di kamar kosnya di jalan Kelengkeng, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Sabtu (13/8/2022).

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman mengatakan, kejadiannya bermula ketika korban lagi bermain game di depan kamar kosnya.

Kemudian ada Tiga orang datang dengan menggunakan sepeda motor dan sempat menegur korban. Lalu ketiga orang itu menuju ke salah satu kamar kos yang ada di bagian ujung.

Setelah itu, Korban mencurigai gerak gerik ketiga orang tersebut, dan seketika korban melakukan rekam video.

“Salah satu pelaku mengetahui kalau direkam, kemudian mendatangi korban untuk minta dihapus. Saat itu salah satu pelaku memukul korban. Merasa tidak terima, korban melawan sehingga terjadi perkelahian,” Ujar Eka. Minggu (14/8/2022).

Lebih lanjut, Eka membeberkan, korban kemudian mengambil sebuah kayu yang ia lihat lalu membalas memukul pelaku.

Para pelaku kemudian menghubungi rekan-rekannya yang lain. Saat tiba, teman-teman pelaku kemudian ikut mengeroyok korban.

“Korban kemudian lari masuk ke dalam kamarnya sembunyi di kamar mandi. Para pelaku kemudian mendobrak pintu kamar mandi lalu menarik ke luar. Disinilah korban dikeroyok dan ditikam oleh salah satu pelaku,” bebernya.

Setelah mengeroyok korban, para lelaku kemudian pergi melarikan diri. Beberapa saat kemudian, adik korban datang dan melihat kakaknya tidak sadarkan diri dengan kondisi bersimbah darah.

“Korban kemudian dibawa ke rumah sakit oleh adiknya untuk mendapat pertolongan medis. Korban alami luka tusuk pada bagian dada kiri, lula sayat dan luka robek di tangannya,” tuturnya.

Kasus tersebut sudah dalam penanganan Polresta Kendari untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

“anggota kami sudah melakukan penyelidikan dan akan menangkap pelaku,” tutupnya.

 

Dewa/ Teramedia.id