TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Sejumblah mahasiswa yang tergabung dalam lembaga kemahasiswaan Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar aksi di pertigaan kampus UHO, di Jalan Jend.A.H. Nasution, Kelurahan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). pada Sabtu (3/9/2022).
Diketahui, aksi yang di gelar ini untuk menegaskan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah di sampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
Dari pantauan teramedia.id, terlihat sejumblah kendaraan dari roda dua maupun roda empat mengalami kemacetan akibat unjuk rasa tersebut.
Ketua BEM Fakultas MIPA, Limin, dalam orasinya menegaskan menolak dengan kenaikan BBM. Hal ini tentu membuat masyarakat kian sengsara.
“Hari ini kami menolak dengan kenaikan BBM yang naik 30 persen yang merugikan masyarakat khususnya ekonomi,” jelas Limin.
Seperti yang diketahui, harga BBM non Subsidi terutama Pertalite yang sebelumnya hanya seharga Rp 7.650, kini naik menjadi Rp 10.000, dan Pertamax Rp 12.750 menjadi Rp 14.850.
Limin juga mendesak Presiden Jokowi menurunkan harga BBM seperti semula.
“Kami bersama masyarakat mendesak Presiden Jokowi untuk kembali menurunkan harga BBM seperti semula karena masyarakat akan kesusahan khususnya dalam ekonomi,” pungkasnya.
Dewa/ Teramedia.id