NewsMetroNasional

Satgas Ekoteologi Kemenag Bersihkan Venue STQH Sultra, Jaga Lingkungan Tetap Asri

×

Satgas Ekoteologi Kemenag Bersihkan Venue STQH Sultra, Jaga Lingkungan Tetap Asri

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI— Dalam rangka mendukung pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kota Kendari, Tim Satuan Tugas (Satgas) Ekoteologi dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara aktif menjaga kebersihan di arena utama STQH.

Dengan mengenakan seragam khusus Satgas Ekoteologi, para petugas tampak antusias bekerja sama dengan Dinas Kebersihan Sultra dan pihak terkait lain untuk mengumpulkan sampah di sekitar lokasi acara. Kegiatan rutin ini telah berlangsung selama lima hari sejak pembukaan STQH.

Kehadiran Satgas Ekoteologi yang resmi dikukuhkan oleh Menteri Agama ini mendapat apresiasi positif dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kemenag RI. Plt. Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, menyambut baik inisiatif Kanwil Kemenag Sultra yang menjadikan STQH sebagai momentum penerapan nilai-nilai ekoteologi.

“STQH bukan hanya ajang syiar dan prestasi, tetapi juga wadah untuk menguatkan kesadaran spiritual terhadap tanggung jawab manusia menjaga ciptaan Allah. Satgas Ekoteologi ini adalah bukti nyata bahwa dakwah ekologis dapat dimulai dari ruang-ruang keagamaan,” ujar Zayadi pada Kamis (16/10/2025).

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh, menyatakan bahwa langkah ini merupakan implementasi dari nilai-nilai ekoteologi yang diusung dalam tema STQH, yaitu “Syiar Al-Qur’an dan Hadis, Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan.”

Saleh menjelaskan bahwa pembentukan Satgas Ekoteologi adalah bagian dari pelaksanaan Asta Protas Kemenag. Ini menjadi langkah awal pemerintah Sultra dalam menumbuhkan kesadaran ekologis di masyarakat, khususnya lewat menjaga kebersihan dan mensterilkan seluruh area kegiatan.

“Sejak hari pertama, mereka sudah mulai bekerja dengan aktif memungut sampah di setiap venue dan memastikan lokasi lomba tetap bersih, nyaman, serta bebas dari limbah plastik,” tambahnya.

Saleh berharap, Satgas Ekoteologi ini nantinya dapat dibentuk hingga tingkat Kabupaten/Kota dan menjangkau unit-unit paling bawah. Kanwil Kemenag Sultra juga berencana menggandeng berbagai pihak untuk memperkuat gerakan ekoteologi di wilayahnya.

Sebagai informasi, Satgas Ekoteologi ini dibentuk secara resmi melalui surat keputusan (SK) Kanwil Kemenag Sultra. Dengan jumlah personel sebanyak 16 orang, mereka akan bertugas di enam lokasi lomba selama pelaksanaan STQH, yaitu Tugu Persatuan Sultra, Aula Kampus IAIN Kendari, Aula Inspektorat Sultra, Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sultra, Aula Dinas Pendidikan Sultra, serta Aula Kanwil Kemenag Sultra dan Aula Asrama Haji Kendari.

Setiap anggota Satgas bertanggung jawab memastikan pelaksanaan STQH berjalan efektif, efisien, dan ramah lingkungan, demi kelancaran sekaligus menjaga keasrian acara nasional ini.*(red)

editor:DN