TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- RSUD Kota Kendari saat ini telah merawat 78 orang pasien Demam Berdarah Dengue (DBD), 64 orang pasien sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk pulang, sementara 14 orang pasien saat ini masih mejalani perawatan intensif.
Wakil Direktur RSUD Kota Kendari, drg. Fauziah mengatakan dari total pasien DBD tersebut belum ada kasus meninggal dunia.
Olehnya itu, pihaknya mengimbau apabila masyarakat mengalami gejala demam selama 4-5 hari agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, agar segera mendapat perawatan.
“Banyak yang meninggal di hari ke 4-5 itu karena mereka demam namun tidak langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkap Fauziah.
Padahal kata Fauziah, DBD merupakan masalah serius, apabila tidak ditangani secara cepat bisa berakibat fatal.
“Gejala secara umumnya itu demam, untuk masa kritis itu berlangsung 4-5 hari. Kalau tiga hari berturut-turut demam tidak turun-turun harus segera cepat ditangani,” jelasnya.
Fauziah menerangkan jika hingga saat ini, ruang perawatan pasien DBD di RSUD Kota Kendari masih minim.
“Di IGD sebenarnya tidak diperuntukan untuk pasien DBD, akan tetapi karena full badnya jadi terpaksa disitu, sebenarnya IGD untuk opservasi pasien,” katanya.
Olehnya itu, agar pasien DBD di Kota Kendari tidak terus bertambah, pihaknya tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk menerapkan lingkungan bersih, agar tidak menjadi sarang Nyamuk penyebab DBD. (NV)
editor:DN