NewsMetro

Ratusan Buruh Boikot Kantor DPRD Sultra

250
×

Ratusan Buruh Boikot Kantor DPRD Sultra

Share this article

TERAMEDIA.ID , KOTA KENDARI-Ratusan buruh yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Pada Senin (31/1/2022).

Dalam aksinya ratusan buruh bongkar muat itu langsung memasuki gedung DPRD Sultra dan memboikot seluruh akitifitas kantor hingga terjadi aksi saling bentrok antar buruh dan pihak kepolisian. Aksi saling dorongpun tidak terelakkan Ketika ratusan buruh hendak membakar ban bekas di teras gedung kantor DPRD Sultra.

Aksi boikot tersebut dipicu polemik pengelolaan TKBM yang tak kunjung tuntas, untuk itu mereka menolak keras rencana pencabutan SKB 2 dirjen 1 deputi tentang penataan dan pembinaan yang dimana semua pengelolaan Pelabuhan akan diambil alih oleh dinas-dinas terkait seperti Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Koperasi dan Dinas Perhubungan.

Mereka juga menolak pengalihkelolaan TKBM menjadi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) atau Perusahaan Bongkar Muat (PBM).

Koordinator Aksi Lino menjelaskan jika sudah 3 tahun mereka diabaikan oleh pemerintah dan DPRD Sultra, mereka juga mengaku tidak lagi memiliki pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja secara sepihak.

“Kami menuntut hak kami untuk dipekerjakan kembali, kami melihat pemerintah provinsi sudah terlalu lama membiarkan masalah ini” ucap Lino.

salah satu buruh, Untung mengeluh jika pemutusan hubungan kerja secara sepihak yang dialaminya dirasakan langsung oleh keluarganya.

“Adik-adik kami, anak-anak kami, dan sodara-sodara kami mungkin pendidikannya akan terhenti akibat dampak dari pemutusan hubungan kerja ini,” beber Untung.

Para buruh berharap pemerintah serta DPRD Sultra dapat mencari solusi terbaik terhadap permasalahan yang dialami ratusan buruh tersebut.

Dari pantauan teramedia.id, perwakilan dari DPRD Sultra tidak ada yang datang untuk bertemu dengan para buruh, sehingga menyulut emosi para buruh dengan memblokade pintu masuk dan membakar ban di pintu masuk Kantor DPRD Sultra.

Dewa/teramedia.id