NewsSosial Budaya

Ragam Tarian Tradisional, Kreasi, Meriahkan Festival Seni Budaya Lokal Tingkat Komunitas dan Sanggar, di Kantor Taman Budaya Sultra

85
×

Ragam Tarian Tradisional, Kreasi, Meriahkan Festival Seni Budaya Lokal Tingkat Komunitas dan Sanggar, di Kantor Taman Budaya Sultra

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Aneka ragam tarian tradisional dan kreasi dari berbagai daerah di pertunjukan dalam festival seni budaya lokal tingkat komunitas dan sanggar, berlangsung mulai tanggal 26-28 di Gedung pusat kesenian kantor taman budaya Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (26/7/2023).

Kegiatan ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra bersama UPTD museum dan taman budaya.

Dimana menghadirkan para penari dan seniman berbakat dari 17 komunitas/ sanggar dari 17 Kabupaten/Kota se Sultra.

Beberapa tarian yang dihadirkan diantaranya tari lumense dari Kabupaten Bombana, tari kuda lumping dari Jawa Tengah dan masih banyak lagi.

Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Sultra, Yusmin mengatakan kegiatan pertunjukan seni ini merupakan sesuatu yang luar biasa, namun masih perlu dilakukan pembenahan dalam hal pendanaan.

“Sanggar-sanggar ini kan menjadi tulang punggung kita dalam rangka memelihara dan melestarikan kebudayaan lokal kita. Sehingga perlu dinas pendidikan dan kebudayaan melalui museum untuk kita melakukan intervensi dalam rangka memberikan bantuan,” ungkap Yusmin.

Bahkan Yusmin menilai, upaya pemeliharaan itu bisa dilakukan dengan cara sederhana, sehingga dapat membangkitkan ekonomi kreatif para seniman lokal di Sultra.

“Minimal bajunya lah, para penari, penyanyi, macam-macam. Kalau misalkan bajunya mau dijahitkan nanti bisa libatkan anak SMK,” katanya.

Yusmin berharap, kegiatan ini akan terus berkelanjutan dan berkembang dengan baik.

Sementara itu Kepala UPTD Museum Sultra, Laudin mengatakan pentas seni ini rutin dilakukan setiap tahunnya, dengan mendatangkan komunitas dan sanggar yang ada di 17 Kabupaten/Kota se Sultra.

Ia mengatakan, festival ini tidak melakukan penilaian, namun hanya upaya menampilkan keaneka ragaman budaya kepada masyarakat.

“Hari ini yang ditampilkan ada 9 sanggar dan besok 7 sanggar,” tuturnya.

Ia menambahkan kegiatan ini di fokuskan adalah seni pertunjukan tarian.

“Harapannya semoga ini menjadi harapan kita, sesuai visi dan misi taman budaya sebagai lembaga yang melakukan peningkatan kebudayaan yang eksis dan tetap dapat dikembangkan kebudayaan-kebudayaan yang ada di Sultra,” harapnya.

Reporter : Novi