TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Ratusan Sopir Truk menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sultra dan di Lampu Merah MTQ kendari pada Kamis (17/02/2022).
Firman koordinator lapangan (korlap) dalam aksi ini mengatakan bahwa kebijakan penertiban Over Dimension Over Loading (ODOL) oleh tim terpadu provinsi sultra harus menggunakan pendekatan interaktif kepada sopir truck.
“Daerah sultra telah masuk sebagai daerah kawasan industri nasional. Dalam aktivitas distribusi material dari satu kabupaten ke wilayah kawasan perindustrian, sangat memungkinkan terjadi Over Dimension Over Loading (Odol)”, terangnya.
Firman juga berharap Kementerian dan Seluruh instansi Pemerintahan hingga ke daerah, harus berkewajiban menemukan solusinya, bukan mematikan hubungan masyarakat dengan investor asing.
Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus menggenjot upaya penegakan kebijakan bebas truk over dimension and overloading (ODOL) demi mewujudkan program Zero ODOL 2023.
Operasi penegakkan hukum (Gakkum) ODOL terus digalakan termasuk di wilayah Sultra.
Sebelum hal ini dipenuhi, para supir meminta Tim Terpadu harus menunda penertiban ODOL dan dilanjutkan setelah ada ketetapan sewa mobil dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara demi mempertahankan mata pencaharian masyarakat yang bekerja sebagai supir truk.
Dewa/teramedia.id