TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Presiden Republik Indonesia secara resmi meluncurkan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kelurahan Merah Putih) secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program strategis penguatan ekonomi kerakyatan berbasis komunitas.
Menindaklanjuti program nasional tersebut, Pemerintah Kota Kendari turut melakukan langkah konkret melalui Percepatan Pembentukan 65 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang tersebar di seluruh kelurahan. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Samaturu, Balai Kota Kendari, dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kendari, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, para camat, lurah, serta perwakilan masyarakat dan kelembagaan terkait.
Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM., dalam sambutan virtualnya menyampaikan bahwa koperasi harus menjadi kekuatan ekonomi nyata, bukan sekadar formalitas administratif “Koperasi ini adalah ruang partisipatif bagi warga dalam kegiatan ekonomi, baik melalui unit simpan pinjam, pemberdayaan UMKM, ekonomi kreatif, hingga penguatan peran perempuan dan keluarga di tingkat kelurahan” ujarnya.
Sebelum peluncuran, seluruh kelurahan di Kota Kendari telah melaksanakan Musyawarah Kelurahan Khusus sebagai tahapan awal pembentukan koperasi. Musyawarah ini melibatkan partisipasi aktif warga dalam menyusun struktur dan arah koperasi di wilayah masing-masing.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Kendari, Syarifudin, menyampaikan bahwa percepatan pembentukan KKMP merupakan arahan langsung dari kepala daerah “Seperti yang pernah disampaikan oleh Ibu Wali Kota, kawal pendirian Koperasi Kelurahan Merah Putih mulai dari pengurus, pengawas, anggota, kelembagaannya, hingga sistem digital operasionalnya. Koperasi ini harus benar-benar hadir dan aktif di tengah masyarakat” jelasnya.
Program Koperasi Merah Putih merupakan strategi nasional untuk mewujudkan kedaulatan pangan memperkuat ekonomi lokal, memangkas rantai pasok, serta menciptakan lapangan kerja baru berbasis komunitas di tingkat desa dan kelurahan.(MW)
