NewsMetroPendidikan

PPKM Level 1, SMP 1 Kendari Siap Tambah Kuota Siswa Saat Pembelajaran Tatap Muka

300
×

PPKM Level 1, SMP 1 Kendari Siap Tambah Kuota Siswa Saat Pembelajaran Tatap Muka

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Seiring status penyebaran covid 19 di Kota Kendari khususnya berada pada posisi PPKM Level 1, maka dengan itu pula sejumlah sekolah mulai melakukan proses pembelajaran secara tatap muka (PTM)

Salah satu sekolah yang sudah melakukan tatap muka adalah SMPN 1 Kendari, dan bakal menambah kuota siswa tatap muka, sebelumnya jumlah siswa yang sudah melaksanakan PTM di setiap sekolah kapasitas yang diberikan hanya 50 persen dan rencananya, akan ada penambahan kapasitas sebanyak 75 persen.

Kepala Sekolah SMPN 1 Kendari Abdul Hamid mengatakan Pemerintah kota (Pemkot) kendari sudah melakukan evaluasi beberapa saat yang lalu. Kemudian Kepala dinas sudah melaporkan kepada wali kota kendari hasil evaluasi dari semua sekolah baik itu TK, SD dan SMP kota kendari.

“Hari jumat yang lalu secara lisan kepala dinas Dikmudora sudah menyampaikan untuk menambah hari masuknya siswa setiap minggu. Kalau sekolah besar yang lalu kita di beri kesempatan dua hari per minggu. Untuk suratnya sekolah besar itu bisa membuka tiga hari per minggu,” kata Abdul Hamid saat di wawancara pada, Rabu (10/11/2021).

Selain itu, SMPN 1 kendari untuk minggu depan akan menambah setiap kelas masuk 3 hari. Ia berharap selaku pelaksanaan pendidikan dilapangan terhadap pemerintah kota kendari, bisa dilaksanakan sekolah secara normal karna dari beberapa bulan sudah di laksanakan tatap muka.

“Untuk tahap pertama sekitar 50 persen yang masuk. Untuk nanti ini sudah di instrusikan kepala dinas walaupun masih lisan, itu sudah bisa untuk sekolah besar 75 persen dari total jumlah siswa. Alhamdulillah untuk SMPN 1 Kendari belum ada siswa yang terpapar covid 19,” ujarnya

Disisi lain , Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur, menjelaskan bahwa Pemkot akan menerapkan skema dalam penambahan kuota siswa yang mengikuti PTM.

“Jadi kalau sekolah kategori sedang, tadinya kapasitas 50 persen kita dorong ke 75 persen, kalau untuk sekolah kategori besar dari kapasitas 25 persen kita dorong ke 50 persen dengan pengaturan prokes yang sama pada PPKM tahap 1 dan 2” jelasnya

Sebelum mengadakan penambahan kuota tersebut, Pemkot Kendari akan melakukan evaluasi kepada sekolah-sekolah untuk melihat persiapan menghadapi penambahan kuota siswa itu.

“Ada yang masih kurang, seperti handsanitizer itukan cepat habis, kalau sudah semakin banyak siswa habis, dan sekolah juga kan harus menyediakan itu” ujarnya.

Makmur menegaskan pihaknya akan membuatkan surat rekomendasi untuk sekolah-sekolah tersebut agar menambah kuota siswa yang akan mengikuti PTM nantinya.

Rival/teramedia.id