TERAMEDIA.ID, KENDARI – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menurunkan 881 personel gabungan guna mengamankan pelaksanaan rapat rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang berlangsung di Hotel Claro Kendari.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan rekapitulasi berjalan aman, tertib, dan lancar.
Kepala Biro Operasi Polda Sultra, Brigjen Pol. Tumpal Damayanus, menyatakan bahwa pengamanan ini melibatkan personel gabungan dari Polda Sultra dan Polres Kendari.
“Kami berkomitmen untuk menjamin setiap proses berlangsung sesuai prosedur, tanpa gangguan keamanan yang dapat menghambat jalannya demokrasi di Sulawesi Tenggara,” ujarnya Jumat (6/12/2024)
Personel gabungan ditempatkan di sejumlah titik strategis, termasuk jalur-jalur pengamanan dan area yang berpotensi rawan konflik. Selain itu, patroli keamanan intensif juga dilakukan untuk menjaga situasi di sekitar lokasi rapat rekapitulasi.
Rapat rekapitulasi suara ini merupakan tahap krusial dalam proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra. Dengan pengamanan yang ketat, diharapkan seluruh pihak dapat menerima hasil rekapitulasi dengan bijaksana dan membantu menjaga suasana tetap kondusif.
Polda Sultra juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kericuhan atau menciptakan provokasi.
“Kami percaya masyarakat Sultra adalah warga yang cinta damai dan mendukung pelaksanaan demokrasi yang sehat,” tambah Brigjen Pol. Tumpal.
Polda Sultra menegaskan akan bertindak tegas terhadap setiap upaya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban selama proses rekapitulasi berlangsung, demi menjaga kelancaran jalannya pesta demokrasi ini.*(DW)
Editor:NZ