PKB Siap Kawal Perbaikan Tata Kelola Pertambangan di Sultra, Jaelani: Pelanggaran Harus Ditindak Tegas

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI — Ketua DPW PKB Sulawesi Tenggara, Jaelani, M.Si, menegaskan komitmen partainya untuk mengawal perbaikan tata kelola pertambangan di Sultra.

Menurut Jaelani, Muswil bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum konsolidasi untuk memperkuat struktur dan meningkatkan kontribusi politik PKB terhadap pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa PKB harus menjadi kekuatan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“PKB harus berkontribusi positif untuk seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. Muswil ini adalah ruang konsolidasi, memperkuat struktur, dan memantapkan isu-isu strategis yang perlu kita dorong bersama,” ujarnya usai kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sultra.

Salah satu isu yang mendapat sorotan serius adalah persoalan pertambangan, termasuk pelanggaran tata ruang laut oleh sejumlah perusahaan. Jaelani, yang juga merupakan anggota Komisi IV DPR RI, menegaskan bahwa penindakan terhadap perusahaan yang melanggar aturan harus dilakukan tanpa kompromi.

“Kalau ada yang melanggar tata ruang laut, segel saja. Jangan hanya tiga pelabuhan atau smelter- kalau semua melanggar, ya semua harus ditindak. Aturannya sudah jelas,” tegasnya.

Ia menyebut, Komisi IV DPR RI saat ini tengah memberikan perhatian serius terhadap kerusakan ekologis dan pelanggaran tata kelola wilayah pesisir. Karena itu, PKB berkomitmen menyalurkan seluruh aspirasi masyarakat Sultra terkait persoalan pertambangan.

“Kami siap menerima masukan dari masyarakat, media, dan semua pihak. Apa yang harus kita kawal, kita kawal. Apa yang harus diperbaiki, harus kita perbaiki bersama,” katanya.

Jaelani juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, terutama pada sektor pertanian, perikanan, dan pengembangan wilayah pesisir. Ia menyebut sektor-sektor tersebut merupakan tulang punggung kesejahteraan masyarakat Sultra.

Dalam kesempatan itu, ia turut mengajak insan pers untuk terus mengawal isu-isu publik secara objektif. Menurutnya, wartawan memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat dan mendorong perbaikan kebijakan.

“Saya minta teman-teman wartawan terus update, terus kritisi. Apa yang penting untuk kita dorong, mari kita diskusikan bersama,” ujarnya.

Jaelani juga menyampaikan bahwa berbagai data terkait aktivitas pertambangan, termasuk potensi pelanggaran dan nilai ekonominya, masih dalam proses verifikasi dan pembaruan. Ia memastikan PKB akan mengambil posisi tegas dalam setiap persoalan yang merugikan masyarakat dan lingkungan.

“Kita ingin tata kelola tambang yang berkeadilan, bermanfaat, dan tetap menjaga lingkungan. Itu komitmen kita,” tutupnya.

Penulis:Nur Fauziah

Editor:Dony