TERAMEDIA.ID, KENDARI – Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, menerima Audiensi organisasi masyarakat (ormas) dan instansi vertikal, di looby Kantor Gubernur Sultr, Senin, (20/11/2023).
Audiensi tersebut dihadieir, Staf Ahli Gubernur Sultra, Para Kepala OPD Lingkup Pemprov, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sultra, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Sultra, Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama Sultra, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sultra, PT. Bumindo Investama Nusantara serta beberapa organisasi lainnya.
Pertemuan tersebut dalam rangka upaya untuk efisiensi waktu dan menegaskan transparansi serta bertujuan untuk memberikan ruang kepada masyarakat dan pihak terkait agar dapat lebih mudah menyampaikan permasalahan yang dihadapi.
Ketua Muslimat Nahdlatul ulama Sultra mengatakan audiensi ini guna melaporkan pembentukan pengurus Muslimat dan rencananya pelantikan dan rapat kerja pada tanggal 30 November 2023.
“Meminta kesediaan Pj Gubernur untuk membuka secara resmi rapat kerja wilayah Muslimah Nu dan akan dihadiri oleh ketua umum pusat yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang rencananya akan hadir,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua HNSI Yusrianto mengatakan audiensi dengan Pj Gubernur terkait rencana kegiatan hari Nusantara. Ia meminta agar orang nomor satu di Sultra ini dapat hadir dalam rangka menyongsong hari Nusantara yang akan dilaksanakan tanggal 16 Desember nantinya.
“Kami meminta kesediaan Pj Gubernur untuk hadir dalam kegiatan,” katanya.
Dalam suasana audiensi tersebut, Pj Gubernur Sultra mengambil langkah proaktif dengan memberikan solusi terhadap sejumlah permasalahan yang dihadapi.
“Kita ini sebagai pelayan masyarakat pengabdian pada publik kita pupuk bersama. Pelayanan publik harus aktif” ungkapnya
Selain itu, Andap juga menyampaikan capaian pelaksanaan pekerjaan pada OPD sampai dengan tanggal 9 November 2023 dan laporan realisasi anggaran belanja daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun anggaran 2023 per 17 November 2023 yang disaksikan langsung para Kepala OPD Lingkup Pemprov.
Matan kapolda Sultra itu menyampaikan beberapa hal, Pertama menyegerakan identifikasi kegiatan yang tidak terlaksana. Kedua kegiatan belanja pegawai perlu di kontrol, dan Ketiga masing-masing kepala dinas, biro, asisten harus mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sampai akhir tahun.
Keempat, efektifitas waktu tinggal 15 hari sehingga perlu di optimalkan segera percepatan realisasi.
“Kelima lakukan monitoring terhadap kontrak dan Keenam penyerahan anggaran kita tinggal 19 hari lagi” sambungnya. *(ST)