TERAMEDIA.ID, KENDARI – DPC Peradi Kota Kendari bekerjasama dengan Fakultas Syariah IAIN Kendari mengadakan Pendidikan Khusus Profesi Advokasi (PKPA) di ruang rapat Fakultas Syariah, Sabtu, (5/10/2024).
Kegiatan ini berlangsung 5 – 18 Oktober 2024. Para peserta kegiatan bakal disuguhkan ragam materi untuk membekali mereka saat terjun pada dunia advokasi.
Ketua PKPA, Supriyanto mengatakan, kegiatan ini dikhususkan untuk para advokasi. Nantinya ada 16 poin item pembelajaran yang bakal diterima oleh para peserta.
Kemudian, para narasumber kegiatan berasal dari akademisi Universitas Haluoleo, IAIN Kendari dan pengacara nasional serta internasional.
“4 dosen dari Uho, 3 dari Fakultas Syariah IAIN Kendari, 4 pengacara Nasional dan Internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah IAIN Kendari, Prof Kamarudin menyampaikan, kegiatan ini merupakan elaborasi dari kedua intansi dan memiliki nilai positif yang dapat dimanfaatkan oleh Fakultas yang dipimpinnya.
“Ini merupakan pintu awal untuk membangun kolaborasi dengan adanya MOU ini kita harapkan tidak hanya sampai disini,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para alumni Fakultas Syariah dapat merubah paradigma berfikirnya agar tidak hanya menjadi ASN namun terlibat dalam bidang advokasi.
“Setelah lulus dari PKPA merupakan peluang besar sebagai momentum pintu awal meraih keberhasilan dalam karir Advokat,” terangnya.
Prof Kamarudin juga mengingatkan agar para alumni yang memasuki dunia advokasi dapat menyampaikan kebenaran dengan baik. Memiliki sifat Amanah, Fathanah dan Tablig.
“Jangan juga sudah masuk namun melupakan nilai-nilai kebenaran, yang salah malah dibenarkan,” jelasnya.
Sedangkan ketua DPC Peradi kota Kendari, Dahlan Moga menerangkan, kehadiran mereka adalah jembatan untuk menjemput para lulusan dari Fakultas Syariah IAIN Kendari.
“Sekarang lulusan kampus Islam dan kampus konvensional setara dan jelas dalam undang-undang. Kami hadir untuk menjembatani itu, terlebih lulusan kampus Islam memiliki nilai plus karena mempelajari hukum islam dan konvensional, berbeda dengan konvensional pada umumnya,” pungkasnya.
Diketahui, ini merupakan kerjasama awal yang dilakukan oleh Peradi dan IAIN Kendari, IAIN Kendari mengutus 5 alumninya untuk mengikuti PKPA tersebut. *(ST).