TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Pojok baca digital atau Pocadi merupakan satu diantara inovasi yang dikembangkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Kendari dalam meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat.
Pocadi ditempatkan di lokasi yang strategis seperti di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kendari, agar mempermudah pembaca dalam mengakses literasi.
Sekretaris Dispursip Kota Kendari, Ridha Wahyu Nappu mengatakan, pihaknya melakukan berbagai macam kegiatan untuk menarik minat baca.
Selain Pojok Baca Digital atau Pocadi ada juga layanan Perpustakaan Keliling yang menyambangi SD hingga SMP, serta Kelurahan se-Kota Kendari.
Kegiatan lainnya berupa Pelatihan Literasi, Book and Art, Peer Learning Meeting, hingga Mendongeng Online Bersama alias Mobasa.
Dia menjelaskan, saat ini terdapat transformasi pelayanan perpustakaan yang berbasis inklusi sosial atau TP BIS.
“Tidak hanya meningkatkan kegemaran dalam membaca, namun juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ridha, Selasa (30/7/2024).
Buku-buku bacaan yang membawa manfaat tersebut, kata Ridha diharapkan bisa diimplementasikan, sehingga bisa mendatangkan nilai ekonomis.
“Contoh kita baca buku keterampilan, lalu diimplementasikan, menghasilkan produk, dan dijual untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” tuturnya.
Tak hanya peningkatan literasi baca, Dispursip juga merambah ke dunia pertanian dan terapan yang dikemas dalam kegiatan pelatihan budidaya dan pengolahan hasil pertanian pakcoy.
Sedangkan literasi terapan atau mengelolah makanan, Dispursip Kota Kendari membuat pelatihan pembuatan cemilan sehat daun kelor dan buket bunga.
“Ada juga kegiatan literasi digital, pelatihan komputer di sekolah-sekolah, jadi kami bawa perangkat komputer ke sana,” pungkasnya. *(NV)
Editor:NZ