TERAMEDIA.ID, WAKATOBI – Untuk memberikan penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia khususnya dalam bidang Kepemanduan Ekowisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi Melalui bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia (PSDM) melangsungkan kegiatan Pelatihan Pemandu Ekowisata, di Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi (8/9/2022)
Kegiatan yang bersumber dari dana DAK Non Fisik 2022 ini, mengundang 40 peserta dari perwakilan seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Wakatobi, mulai dari kelompok CBT, perwakilan peserta dari Asosiasi kepemanduan, hingga perwakilan komunitas kepariwisataan yang ada di wakatobi.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari sejak 6 hingga 8 September 2022 berlokasi di kecamatan Kaledupa ini di isi oleh 3 pemateri yang berasal dari akademisi terkait lingkungan ekowisata, pemerhati/praktisi pariwisata Sulawesi Tenggara, dan Pengurus asosiasi kepemanduan HPI Wakatobi.
Menurut Ahmad Syahrir selaku Kepala Bidang PSDM Dinas Pariwisata Wakatobi, bahwa kegiatan ini mengangkat tema Mendukung Pencapaian One Island One Scholl dalam menciptakan SDM unggul dan berkualitas sebagai program pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi,berlangsung dengan 3 segmen yaitu paparan materi, simulasi class hingga kunjungan lapangan atau destinasi.
” Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan penguatan SDM terhadap para calon pelaku ataupun yang tengah menjadi pelaku dunia kepemanduan khususnya ekowisata di wakatobi. Ini menjadi penting untuk meyakinkan para wisatawan bahwa wakatobi siap memberikan pelayanan maksimal dan profesional terhadap wisatawan khususnya bidang ekowisata, dengan ketersediaan jumlah dan kualitas SDM pemandu ekowisata siap pakai tentunya ” ujar Syahrir.
Sementara itu Fajar perwakilan Genpi Wakatobi salah satu perserta perwakilan peserta pelatihan dalam sesi sharing session diakhir kegiatan mengungkapkan, cukup bangga bisa mengikuti pelatihan ini dalam memperluas wawasan terkait kepemanduan khususnya ekowisata.
” Saya merasa bangga bisa menjadi perserta di pelatihan ini, akhirnya paham tentang kepememanduan, aturan kepemanduan, Asosiasi kepemanduan dan spesifik tentang pemandu Ekowisata. Dan berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan bahkan jumlah durasi hari pertemuannya ditambah ” ucap Fajar.
Para peserta melakukan kunjungan lapangan/destinasi, ke desa wisata Tanomeha dan Desa Wisata Pajam, Kecamatan Kaledupa sebelum akhirnya menutup kegiatan dengan sharing dan evaluasi serta penyerahan sertifikat.
redaksi/teramedia.id