NewsMetro

Pendistribusian Zakat, Infak dan Sedekah ASN Lingkup Pemerintah Kota Kendari

144
×

Pendistribusian Zakat, Infak dan Sedekah ASN Lingkup Pemerintah Kota Kendari

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Pendistribusia zakat, infak dan sedekah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah Kota Kendari mulai dilakukan, di Ruang Pola, Kantor Balai Kota Kendari, Jumat (27/1/2023).

Penerima zakat itu merupakan gelombang pertama untuk bulan Januari. Sejumlah Rp 97,5 juta rupiah untuk 87 penerima dengan klaster pertama korban kebakaran, korban angin puting beliung, dan asnaf muallaf.

Pejabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, mengatakan, zakat infak tersebut merupakan program Pemkot Kendari khususnya bagi ASN yang beragama Muslim, sebagai wujud kepedulian sesama.

“Pendistribusian zakat infak ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama dan kepedulian ASN yang tergabung dilingkungan pemerintah Kendari yang kemudian disalurkan melalui Basnaz,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, selain sebagai kewajiban, zakat infak diharapkan mampu menambah keimanan bagi ASN itu sendiri, serta dapat memperkuat silaturahmi.

“Sehingga iuaran tangan dari ASN itu menjadi penting bagi warga yang memang terkena bencana,” katanya.

Lebih lanjut, Asma berharap kepada ASN agar sekiranya dapat membayar zakat infaknya melalui Baznas Kendari, untuk kemudian selanjutnya bisa dikonsolidasikan dan disalurkan kepada penerima yang membutuhkan.

Sementara, Kepala Baznas Kendari, Amri Natsir mengatakan, disamping penyaluran berdasarkan delapan asnaf zakat ada juga berdasarkan beberapa program.

Yakni program kemanusiaan, kesehatan, ekonomi, pendidikan dan dakwah.

“Jadi ada 5 program 8 asnaf. Sementara untuk beasiswa termasuk bantuan pendidikan,” terangnya.

Baznas Kota Kendari, juga memprioritaskan pemberian zakat terhadap yatim piatu yang masih menempuh pendidikan.

“Jadi mungkin kalau misalnya banyak zakat kita terima sangat bijak kalau kita perhatikan anak yatim piatu untuk diberikan sekedar motivasi untuk giat belajar,” ujarnya.

“Paling tidak anak-anak yatim piatu merasa dirinya tidak sendirian ada yang perhatikan, dia bisa semangat dan bisa belajar dan berkembang dengan baik,” pungkasnya.

 

Reporter : Novrianti