TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Pemerintah Kota Kendari secara resmi menerima kedatangan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ahmad Dahlan Mengabdi Tahun 2025, yang mengusung tema “Pemberdayaan Potensi Lokal, Pelestarian Lingkungan, dan Taman Hutan Rakyat melalui KKN di Kota Kendari”
Acara penerimaan berlangsung di Aula Samaturu, Balai Kota Kendari, dan dihadiri oleh mahasiswa dari lima perguruan tinggi Muhammadiyah yang terlibat, yaitu:
* Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari),
* Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton),
* Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta),
* Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Wakatobi), dan
* Institut Teknologi dan Bisnis Kesehatan Muhammadiyah Muna Barat (ITBKM Mubar).
Kegiatan ini menjadi bagian dari kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berbasis masyarakat.
Wali Kota Kendari dalam hal ini diwakili oleh Asisten III Sekretaris Daerah Kota Kendari, Imran Ismail, yang memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan KKN tersebut “Atas nama Pemerintah Kota Kendari, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh universitas Muhammadiyah yang berkesempatan hadir dan turut serta dalam kegiatan ini. Ini adalah bentuk sinergitas yang positif antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam upaya pembangunan yang berbasis pada kebutuhan dan potensi masyarakat” ungkap Imran.
Ia menegaskan bahwa KKN bukanlah sekadar program akademik rutin, melainkan merupakan proses pembelajaran yang sangat penting untuk membentuk karakter dan pengalaman mahasiswa.
“Melalui KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan diri, berinovasi, dan berkontribusi langsung kepada masyarakat. Mahasiswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tetapi juga harus memahami realitas sosial, dinamika masyarakat, dan turut mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi warga” jelasnya.
Program KKN Ahmad Dahlan Mengabdi Tahun 2025 akan dilaksanakan di tiga kelurahan di Kota Kendari, yaitu Kelurahan Watu-Watu, Mangga Dua, dan Tipulu. Para mahasiswa akan menjalankan sejumlah program pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, hingga edukasi pemanfaatan taman hutan rakyat.*(MW)
