TERAMEDIA.ID, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Pekan Produk Unggulan tahun 2024 di are ex MTQ, Selasa (23/4/2024) malam.
Kegiatan itu diikuti oleh 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara dengan ragam Tenunan dan Kuliner khasnya masing-masing. Pekan Produk Unggulan ini berlangsung mulai 23 April hingga 25 April 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli HT menyampaikan, pekan produk unggulan tahun 2024 adalah kali ke empat diselenggarakan, dan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kreatif.
Pengembangan ekonomi kreatif sendiri menjadi langkah strategis dalam percepatan pembangunan saat ini. Sebab melalui itu dapat menjadi jembatan untuk merofermasi, atau mensinergikan pembangunan tingkat daerah dan nasional hingga global.
“Berbagai sebuah catatan, bangsa kita, bangsa Indonesia adalah bangsa yang ekonomi kreatifnya terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika dan Korea Selatan,” ucap kadispar.
Sulawesi Tenggara kata Belli, memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar. Pasarnya di masing-masing kabupaten/kota memiliki prodak unggulannya yang dapat didorong untuk mensejahterakan masyarakat.
“Kita di Sulawesi Tenggara, banyak sekali hasil-hasil ekonomi kreatif yang bisa kita dorong dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
“Sebut saja kita punya tenunan yang cantik-cantik dan indah. Bahkan para pejabat tinggi kita di negara ini tidak asing lagi menggunakan tenunan asal Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Olehnya, masih Belli mengatakan, pihaknya selalu mendorong pengembangan para pelaku UMKM yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
“Kita fasilitasi dalam rangka meningkatkan nilai penjualan melalui berbagai promosi yang kita lakukan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Dispar Sultra juga memberikan support terhadap pengembangan tenunan di Sulawesi Tenggara melalui berbagai event kegiatan, salah satunya Sultra Tenun Karnaval.
“Kita harapkan tahun depan Sultra Tenun Karnaval dapat masuk dalam 100 besar kharisma event nusantara,” harapnya.
Pengunjung kegiatan ini dapat menikmati Kuliner khas dari masing-masing 17 kabupaten/kota, melihat tenunan khasnya masing-masing juga hasil karya kriya yang dipamerkan pada Pekan Produk Unggulan Dispar Sultra.
“Melalui kegiatan ini juga kita harapkan dapat mendorong angka pergerakan wisatawan nusantara khusunya dari berbagi kabupaten/kota,” tutupnya.
Sementara itu, mewakili Pj Gubernur dan membacakan sambutan, staf Ahli Gubernur bidang ekonomi keuangan dan pembangunan, La Ode Syaifuddin mengatakan, apresiasi yang dalam terhadap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota melalui Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
Olehnya ia berharap agar kegiatan ini dapat menjadi rutinitas dan dapat dinikmati oleh semua peserta khususnya masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Melalui kegiatan ini dapat memberikan andil dalam upaya menggerakkan dan memaksimalkan potensi ekonomi kreatif daerah serta mendukung capaian pembangunan Sulawesi Tenggara,” ungkapannya.
Diketahui, diakhir kegiatan hari pertama ini, Kepala Dispar Sultra, bersama staf Ahli Gubernur bidang ekonomi keuangan dan pembangunan, La Ode Syaifuddin sera tamu undangan berjalan melihat berbagai produk khas dari masing-masing 17 kabupaten/kota. *(ST).
Editor:NZ
