TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Pedagang Pasar Sentral Wua-Wua Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) keluhkan sepi pembeli usai dipindahkan ke dalam gedung.
Sebelumnya, para pedagang tersebut menjual di bagian halaman Pasar, namun setelah adanya regulasi revitalisasi atau penataan ulang oleh Pemerintah Kota Kendari, pedagang diarahkan untuk kembali menempati bangunan gedung Pasar.
Salah satu penjual sembako, Nandring (60) tahun, mengungkapkan ia sudah 3 hari pindah berjualan di dalam gedung Pasar.
Menurutnya omzet penjualan jauh lebih banyak ketika ia menjual di halaman Pasar, sebab letaknya lebih strategis dan memudahkan pembeli untuk berbelanja.
“Baru 3 hari kita menjual disini, tidak ada mi pembeli yang masuk karena mereka tidak tau kalau kita sudah pindah disini,” ungkapnya, Selasa (17/9/2024).
Pria yang sudah menjual sembako kurang lebih 20 tahun, di Pasar Sentral Wua-Wua tersebut menuturkan, imbas sepi pembeli mengakibatkan sebagian pedagang justru pindah ke Pasar Panjang yang dinilai lebih ramai.
Padahal, biaya sewa gedung yang ia keluarkan cukup besar, namun ia mengaku tak memiliki pilihan lain, selain tetap berjualan ditempat tersebut.
“Itu hari kita bayar Rp45 Juta berlaku sampai 15 tahun, sudah berjalan 7 tahun ini. Kalau tidak dilunasi tidak dikasih kunci,” jelasnya.
Ia berharap, Pemerintah Kota Kendari bisa mengarahkan pedagang yang berjualan di pinggir jalan untuk menempati gedung Pasar Wua-Wua, sehingga Pasar menjadi ramai dan pembeli mau datang berbelanja.*(NV)
editor:DN