TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Sebuah kawasan Wisata Air yang kemudian dikenal dengan nama Mantara waterpark terletak di Jalan Sarano, Kelurahan Abeli Dalam, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, sontak menjadi perhatian warga karena hadir dengan konsep berbeda dari wisata air atau waterpark lain yang ada di kota kendari selama ini.
Ditemui di lokasi wisatanya, pemilik mantara waterpark Ida Mantra mengungkapkan bahwa pihaknya sementara ini masih terus melakukan proses penyelesaian seluruh Planing konsep yang telah dirancang, apa yang ada sekarang ini masih program awal dan baru sekitar 30% dari total rencana pembangunan. (10/1/2021)
” Mantara Waterpark ini baru sekitar 30% dari seluruh proses pembangunan yang telah dirancang sebelumnya, kedepan masih ada kolam khusus dengan kedalaman hingga 2 meteran “, ucap ida Mantra
Sementara itu pihak Mantara Waterpark mengungkapkan, bahwa sejumlah konsep yang belum terealisasi sebagian besar akan mengusung tematik mengenalkan keberagaman khasana tradisi budaya
” Kedepan ada kawasan khusus untuk tempat galery yang berisi beragam khasanah tradisi budaya yang ada di Sulawesi Tenggara, dan rencana awal akan di kemas dalam sebuah bangunan adat etnik tolaki. Jadi meskipun beberapa ornamen berbentuk ukiran bali namun pada konten utamanya nanti ada kawasan untuk ragam khasanah tradisi budaya, bahkan sudah direncanakan untuk menampilkan patung haluoleo serta kalo sara dan ornamen etnik lainnya namun terkait hal ini semua kami akan berkoordinasi dulu dengan lembaga adat agar dalam pembangunannya tidak terjadi miskomunikasi karena cirikhas tradisi budaya memiliki nilai sakral dan dihormati setiap etnik dimanapun berada “, lanjut pemilik
Sementara itu pengelola Mantara waterpark Ida Bagus Eka Rasmana mengungkapkan Dikawasan tahap selanjutnya, Mantara Waterpark juga akan memberikan sajian wisata yang bernilai wisata tradisi budaya bagaimana mengenal dan belajar tradisi budaya yang disajikan. Kemudian wisata Edukasi bagi pelajar, bahkan kawasan pementasan juga disiapkan.
” Jika nantinya kawasan ini bisa dikemas mejadi Kampung Wisata, tentu kami sangat menyambut baik, sehingga masyarakat disekitar bisa menghadirkan juga potensi wisata-wisata lain, baik wisata kebun, wisata tani, kuliner atau konsep lain yang nanti menjadi satu kesatuan paket kampung wisata Abeli Dalam ” ujar Gus Eka.
Pihak Mantara Waterpark mengakui, bahwa secara displin pengetahun mereka hanya memahami konsep-konsep pengembangan objek wisata dari apa yang pernah mereka lihat, sehingga dibutuhkan dukungan pemerintah dan pihak-pihak yang memiliki visi bersama membangun pariwisata kota kendari dalam dukungan peningkatan kapasitas Sumbar Daya Manusia dilingkungan Mantara Waterpark serta konsep-konsep pengambangan destinasi wisata kedepannya.
Peraturan Pemerintah terkait Protokol Kesehatan dan aturan yang diberlakukan di tempat wisata, pihak Mantara Water Park sudah menjalankan semuanya termasuk publish media terkait aturan bagi pengunjung sesuai arahan pemerintah dan pihak kepolisian yang sudah berkunujung dan mensosialisasikan aturan bagi pemilik lokasi wisata.
” intinya kami menghadirkan Mantara waterpark, berharap sebagai bentuk kebangkitan pelaku usaha pasca pandemi yang mulai jalan perlahan, sekaligus memberi tambahan destinasi wisata baru bagi warga kendari bahkan sultra dengan konsep yang berbeda. Sehingga berharap niat kami bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk berkolaborasi positif ” Tutup Gus Eka.
Diketahui data pengunjung mantara waterpark saat ini sudah merambah wisatawan dari luar kota kendari atau kabupaten kota diluar kendari.
Redaksi/teramedia.id