NewsMetroPariwisata

Luncurkan Kalender Event Pariwisata Tahun 2024, Kadispar Sultra Ditarget 16,8 Juta Pergerakan Wisnus

105
×

Luncurkan Kalender Event Pariwisata Tahun 2024, Kadispar Sultra Ditarget 16,8 Juta Pergerakan Wisnus

Share this article

TERAMEDIA.ID, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) meluncurkan Kalender event Pariwisata tahun 2024, di salah satu mall di Kendari, Jumat, (8/3/2024) malam.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli HT bersama gubernur Sultra yang diwakili oleh staf ahli gubernur bidang Ekonomi keuangan dan pembangunan La Ode saifudin, Direktur event daerah Kemenparekraf yang diwakili Ketua tim event daerah Kalimantan dan Sulawesi Vicky Apriansyah, melakukan acara launching tersebut ditandai dengan pemukulan beduk secara bersama-sama.

Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh kepala OPD Se-Sultra, Kadis Dinas Pariwisata se-Sultra, ketua organisasi pariwisata se-Sultra, influencer dan selebgram serta para pemimpin media cetak dan elektronik.

Dalam launching tersebut, 57 event untuk Sulawesi Tenggara diluncurkan, bersamaan dengan satu yang lolos dalam Kurasi Event Nusantara (KEN) tahun 2024 yakni Wakatobi Wave. Peluncuran 57 event tersebut terbagi 8 event Provinsi, 46 event kabupaten/kota dan 3 event swasta masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli HT menyampaikan, instansi yang dipimpinnya ditargetkan untuk meraih angka 16,8 juta pergerakan Wisatawan Nusantara (Wisnus). Peningkatan target angka perjalanan wisawatan di Bumi Anoa ini disebabkan ditahun 2023, intansi yang dipimpinnya ini menjadi satu-satunya Dinas yang mencapai target angka pergerakan wisatawan Nusantara.

Target 16,8 juta angka pergerakan Wisnus tersebut akan di breakdown ke Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota. Keterlibatan semua unsur sangat penting guna mencapai target yang diberikan oleh kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

 

“Untuk kabupaten Kota yang berhasil melewati target akan kita beri apresiasi dari pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara,” terangnya.

Belli berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk Dinas Pariwisatanya. Pasalnya, kolaborasi dan keterlibatan semua pihak dapat memberikan multiefek yang besar didunia kepariwisataan.

“Para Kepala Daerah se-Sulawesi Tenggara, tolong diperhatikan Dinas Pariwisatanya, ini targetnya kita dari kementerian tidak main-main. Meningkat 3 kali lipat dari tahun lalu, kalau yang dilakukan masih sama seperti tahun lalu maka kita tidak akan dapat melewati target dan menang seperti tahun lalu,” harapnya.

 

Kadispar Sultra juga meminta agar Dinas Pariwisata kabupaten/kota untuk membuat sebuah event yang berkualitas, yang nantinya dapat diajukan untuk terdaftar dalam 100 Kharisma Event Nusantara (KEN).

 

“Kita masih kalah bagua dengan event dari kalimantan atau Jawa. Kita di Sulawesi Tenggara sebenarnya secara konten kita bagus, muatannya bagus festival budaya, tapi pelaksanaannya kurang maksimal,” bebernya.

“Dispar tahun ini mendapatkan anggaran dana TP, yang dapat digunakan atau dialokasikan untuk dukungan pada penyelenggaraan event, ini lumayan, bisa menyentuh angka 250 juta,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sultra yang diwakili staf Ahli Gubernur Bidan Ekonomi dan Pembangunan, La Ode Saifudin menyampaikan, pemerintah kabupaten bisa membuat event-event baru yang dapat dimasukkan kedalam Kalender Event Nasional.

“Kabupaten/kota harus kreatif, kita hidupkan lagi Event didaerah,” ujarnya.

 

Dalam satu event mesti mengangkat beberapa unsur, baik budaya musik, tarian, dan Kuliner. Hal itu dapat menjadi daya tarik agar wisatawan menikmati event tersebut.

 

“Seperti Wakatobi Wave, kan bukan hanya budaya saja didalamnya, ada juga tariannya dan Unsurlainnya,” pungkasnya.

 

Launching KEN tahun 2024 ini mengambil tema “Budaya Indonesia Panggung Duni” digelar di salah satu Mall di kota Kendari, menghadirkan hiburan musik moderen dan musik tradisional Gambus. *(ST).