TERAMEDIA.ID, WAKATOBI – Salah satu pergerakan pemerintahan baru di wakatobi yang mengusung jargon Wakatobi Sentosa adalah terkait persoalan sampah, hal ini cukup diseriusi dengan beberapa pergerkan para pucuk pimpinan wakatobi yang ada saat ini.
Wakatobi sebagai daerah tujuan wisata berkelas internasional, sangat pantas sampah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Sampah bisa menjadi momok tersendiri sebuah destinasi wisata sebagus apapun itu pesona alamnya namun tidak elok untuk dipandang akibat sampah yang tidak terkontrol.
Hal inilah yang membuat pasangan Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Haliana dan Ilmiati Daud untuk bergerak serius terkait penanganan sampah di wakatobi.
Bertempat di lapangan merdeka wangi-wangi (20/8/2021), Bupati dan wakilnya melaunching Penggunaan Sarana dan Prasarana Persampahan Pemerintahan Kabupaten Wakatobi. Dalam paparannya Bupati Wakatobi Haliana,SE mengungkapkan keseriusan dalam penanganan sampah di wakatobi diseluruh kepulauan kecamatan yang ada, dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama dalam menjaga kebersihan sampah yang ada disekitarnya.
Bupati Wakatobi bersama wakilnya kemudian menyerahkan secara simbolis 26 Armasda sarana dan prasarana persampahan, diantaranya 26 Armada Motor Angkut (VIAR), 9 Unit Dump Truck dan 2 unit tempat penampungan sampah.
Sementara Kadis Lingkungan hidup Wakatobi di tempat terpisah mengungkapkan bahwa dari 15 unit viar, 6 akan didistribusikan untuk wakatobi-2 ,keledupa,kaledupa selatan,tomia,tomia Timur,binongko dan togo binongko. Seluruh viar yang akan di operasikan 23 unit untuk kabupaten wakatobi. 2022 baru diusulkan untuk berapa kontener sampah dan untuk kapal sampah akan diusulkan ditahun 2023, dan pengusulan ini sudah sampai di kementrian terkait.
Boy Sandi/teramedia.id