TERAMEDIA.ID, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari tengah bersiap merumuskan langkah-langkah penting terkait perubahan APBD 2025 dan penyusunan APBD 2026. Lewat forum asistensi yang digelar pada Rabu (23/7/2025), Bapenda Kota Kendari mengajak sejumlah perangkat daerah untuk duduk bersama, membedah realisasi pendapatan daerah dan memperkirakan arah proyeksi ke depan.
Fokus utama dari kegiatan ini adalah mengevaluasi sejauh mana pendapatan daerah berjalan sejak awal tahun hingga pertengahan Juli. Dari sana, dibuat perhitungan ulang untuk memastikan angka-angka dalam APBD benar-benar mencerminkan kondisi dan potensi riil di lapangan.
Forum ini menjadi ruang diskusi aktif antara Bapenda dan perwakilan dari berbagai OPD seperti RSUD Kota Kendari, Dinas Kesehatan, Pertanian, Perhubungan, hingga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Masing-masing menyampaikan data terbaru, mulai dari jenis pendapatan yang mereka kelola, realisasi sampai pertengahan Juli, hingga tantangan-tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
Beberapa dinas bahkan mengusulkan penyesuaian proyeksi pendapatan, seiring dinamika ekonomi daerah dan kebijakan terbaru. “Ada potensi tambahan dari sektor tertentu, tapi ada juga yang harus realistis mengurangi target karena faktor teknis dan eksternal,” ujar perwakilan salah satu dinas.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Kendari untuk memastikan keuangan daerah tetap sehat, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan warga. Dengan perencanaan yang lebih tajam dan terbuka terhadap dinamika, diharapkan pembangunan kota bisa berjalan lebih tepat sasaran.*(MW)
