TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2025 resmi dimulai di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Sebanyak 30 mahasiswa, terdiri dari 9 laki-laki dan 21 perempuan, diterima secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Selatan dalam sebuah seremoni penyambutan yang berlangsung pada Minggu (22/06/2025) di Hotel Zenith Kendari.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekda Konawe Selatan Ibu Hj. St. Chadidjah, S.Sos yang mewakili bupati Konawe Selatan, Asisten 1 Kepala Daerah Konawe Selatan Bapak Drs. Amran Aras, M.Pub , Kepala BRIDA Ibu Dr. Hj. Marwiyah Tombili, SE., M.Sc., perwakilan KAGAMA UGM Sulawesi Tenggara bapak Dr. Sawaludin, serta Dosen Pembimbing Lapangan Dra. Eko Tri Sulistiyani, M.Sc., yang mendampingi para mahasiswa KKN.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan do’a, disusul sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan. Dalam sambutannya, Ibu Dra. Eko Tri Sulistyani M,Sc menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Konawe Selatan atas penerimaan hangat yang diberikan. Ia juga menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat mengabdi dengan tulus dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama studi, tidak hanya sebagai bagian dari program KKN, tetapi juga sebagai bentuk nyata kontribusi pada masyarakat.
“Harapan kami ini bukan yang terakhir (Program KKN), tetapi masih ada kelanjutan lagi, dengan program-program yang lain, mungkin dengan apa yang dimiliki Universitas Gadjah Mada dan bisa diaplikasikan di Konawe Selatan” ujarnya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Sekretaris Daerah Konawe Selatan yang menyampaikan ucapan selamat datang dan harapan besar agar mahasiswa KKN dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat di Kecamatan Laonti yang tersebar ke tiga desa yaitu Desa Namu, Desa Malaringgi, dan Desa Batu Jaya.
Selamat datang kepada seluruh Mahasiswa UGM di Bumi Konawe Selatan, dengan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, kami berharap para mahasiswa bisa mengaplikasikannya di lokasi pengabdian. Bukan hanya potensi wisata yang perlu dikembangkan, tetapi juga bagaimana kehadiran mahasiswa dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga,” ujar Hj. St.Chodjijah S,Sos.
Beliau juga menekankan pentingnya pemanfaatan potensi lokal secara maksimal, baik dari sisi wisata maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM), termasuk anak-anak di wilayah tersebut. Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan menyambut baik kehadiran mahasiswa dan berharap adanya hasil nyata berupa kontribusi, saran, dan pendampingan yang berdampak pada peningkatan kualitas masyarakat.
“Apa yang dimiliki mahasiswa diharapkan dapat dikeluarkan dan dimanfaatkan dengan kehadiran mereka di tengah masyarakat. Tidak hanya dengan potensi wisata juga, namun harapannya mahasiswa dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonomi lokal dengan kegiatan-kegiatan pelatihan yang diadakan selama program KKN-PPM berlangsung,”
tambahnya.
Kegiatan KKN-PPM Unit Pesonamu dapat terselenggara dengan baik karena adanya kerjasama antara pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dengan Universitas Gadjah Mada berupa bantuan biaya transportasi melalui anggaran brida. Dengan dimulainya kegiatan KKN-PPM ini, diharapkan sinergi antara mahasiswa UGM dan masyarakat Konawe Selatan dapat menghasilkan program-program pemberdayaan yang bermanfaat, inovatif, serta berkelanjutan. Kegiatan KKN merupakan implementasi bagian dari tri dharma perguruan tinggi khususnya terkait pengabdian pada masyarakat, dan wujud sinergi antara perguruantinggi dan pemerintah setempat.(AN)
Editor:NZ
