PariwisataMetroNews

Kolaborasi Disparekraf dan PKK Kota Kendari, Sinergi Mengangkat Ekonomi Kreatif Daerah

294
×

Kolaborasi Disparekraf dan PKK Kota Kendari, Sinergi Mengangkat Ekonomi Kreatif Daerah

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Kolaborasi lintas sektor kini menjadi strategi penting dalam mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif (ekraf) dan pariwisata daerah. Di Kota Kendari, sinergi antara Tim Penggerak PKK, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) terus diperkuat guna mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro dan pengrajin lokal.

Kerja sama ini tidak sebatas formalitas kelembagaan, tetapi menyentuh langsung lapisan masyarakat yang menjadi aktor utama dalam ekonomi kreatif. Fokus kolaborasi utamanya tertuju pada pembinaan, pelatihan, dan promosi produk-produk unggulan daerah yang memiliki potensi menjadi cendera mata khas Kota Kendari serta mampu meningkatkan daya tarik wisata.

Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Kendari Hj. Sasriati menegaskan. Bahwa prorgram PKK sedikit banyak sejalan dengan program ekonomi kreatif yang memang ada di dinas pariwisata.

” Kolaborasi antara PKK, Dekranas dan Dinas Pariwisata saat ini saling menunjang utamanya dalam pembinaan  dan pengembangan Ekraf dan pemberdayaan Masyarakat. Bentuk kolaborasi seperti dalam memajukan produk Unggulan Daerah yang dapat menjadi souvenir khas daerah dan meningkatkan daya Tarik wisata, Dinas Pariwisata melakukan pelatihan kepada pengrajin lokal agar dapat meningkatkan kualitas produk lokal. Bersama-sama dalam kegiatan pembinaan ekraf dan kegiatan promosi seperti kegiatan pameran, fashion show dan lainnya ” diungkapan sasriati. (24/5/2025)

Salah satu bentuk konkret dari kolaborasi tersebut adalah pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata kepada para pengrajin lokal. Dalam kegiatan ini, para pelaku ekraf diberikan pembekalan mengenai peningkatan kualitas produk, inovasi desain, pengemasan yang menarik, hingga pemasaran digital. Tujuannya jelas: agar produk lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas dan memiliki nilai jual lebih tinggi, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Di sisi lain, PKK dan Dekranasda memiliki peran vital dalam menjaring dan membina para ibu rumah tangga serta kelompok perempuan kreatif yang selama ini telah memproduksi berbagai kerajinan tangan, makanan olahan khas daerah, serta kain tenun tradisional. Melalui pendekatan komunitas dan kultural, PKK dan Dekranasda mampu menciptakan ekosistem yang mendorong munculnya produk-produk baru berbasis kearifan lokal.

Kegiatan promosi juga menjadi bagian penting dari kolaborasi ini. Ketiga pihak secara aktif terlibat dalam penyelenggaraan berbagai event seperti pameran UMKM, bazar kuliner, fashion show, hingga festival budaya yang memamerkan karya-karya kreatif masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah promosi, tetapi juga ajang apresiasi dan motivasi bagi para pelaku usaha lokal agar terus berkarya.(ADV-AN)

Editorr:NZ