TERAMEDIA.ID, JAKARTA – Kepala Dinas Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Sulawesi Tenggara, didampingi Asisten II Pemrov. Sultra dan Sekda Kota BauBau bertatap muka langsung Menteri Pariwisata dan Ekonmi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Uno, di Jakarta (13/05/2022)
Sementara itu Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi hadir secara virtual dan menyampaikan langsung terkait geliat pariwisata di Sultra saat ini kepada Mas Mentri Sandiaga Uno.
Audiensi kali ini kali ini membahas banyak hal terkait kepariwisataan di Sulawesi Tenggara yang saat ini makin geliat, dan bangkit pasca pandemi covid-19.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam Audiensi kali ini diantaranya Festival Napak Tilas Oputa Yi Koo yang akan berlangsungdi Kota Bau Bau sekitar tanggal 22 hingga 28 Mei 2022, yang dirangkaikan dengan rangkaian HUT Sultra ke-58 tahun 2022.
Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi dalam pembicaraan virtual bersama mas Mentri Sandiaga Uno sekilas menjelaskan sultra dengan beragam destinsi wisata yg mendukung wakatobi Beyond (7 wonders South Eas Sulawesi).
” Kita haraphkan sekali kedatangan Pak Menteri (Ke Sultra). Karena sultra kan pariwisatanya sudah mulai lumyan bagus, kita sudah berusaha mempromosikan ada beberapa tempat termasuk wakatobi dan terus ada di labengki, dikeraton buton yang sekarang kita coba beri dukungan ” Ujar Ali Mazi dalam Video Callnya kepada Mas Mentri Pariwisata Sandiaga Uno.
Harapannya menteri pariwisata Republik Indonesia bisa hadir dalam event Napak Tilas Pahlawan Nasional Oputa Yi Koo sekaligus melihat kekuatan pariwisata di kawasan Limbo Wolio.
Sementara itu dalam paparannya dihadapan Mas Mentri Pariwisata RI Sandiaga Uno, Kadis Pariwisata Sultra H, Belli HT menyampaikan bagaimana kekuatan potensi kepariwisataan di Sulawesi tenggara, terkhusus kawasan benteng keraton Wolio Kota BauBau yang akan menjadi Tuan Rumah perhelatan Napak Tilas Pahlawan Nasional asal Sultra Oputa Yi Koo.
” Pak Menteri diharapkan bisa menyaksikan langsung Kawasan keraton yang didalamnya masih dihuni masyarakat yang masih memiliki silsilah para pendahulu kesultanan ataupun keraton, dan masih menjunjung tinggi tradisi budaya kesultanan serta atraksi wisata sejarah budaya yang masih kuat lainnya ” ujar Belli saat paparan.
Terkait kesiapan pelaksanaan event Festival Napak Tilas Oputa Yii Koo, Sekda Kota Bau Bau juga menyampaikan sejumlah hal diantaranya gelaran adat untuk kehadiran Mas Mentri Pariwisata serta event Lari 5 Km mengelilingi kawasan benteng Keraton Wolio.
Mentri Pariwisata Sandiaga Uno didampingi Direktur event daerah Bpk Reza Fahlevi, serta Sekretaris Deputi pengembangan Destinasi Ibu Oneng mengungkapkan bahwa dirinya sangat apresiatif atas semangat kepariwisataan di Sulawesi Tenggara.
“Potensi sultra di wisata bahari (wakatobi) dan destinasi penyangga lainnya, ada benteng keraton wolio, labengki dan beberapa memang cukup menarik, ditambah lagi ada 2 desa wisata di sultra masuk 50 besar ADWI 2022 yaitu Limbo Wolio dan Desa Wisata Air Terjun Moramo dan tentu kami akan mempersiapkan waktu untuk mengunjungi 2 Desa Wisata tersebut tinggal menunggu penyusunan jadwal dan akan dikoordinasikan lebih lanjut “, ujar Mas Mentri Sandiaga Uno.
Lanjut MasMenteri Hingga saat ini ada sekitar 108 Desa Wisata di Sulaweis Tenggara yangtelah masuk ke aplikasi Jadesta Kementrian Pariwisata RI, ini tentu menjadi kekuatan dan kebangkitan serta semangat kepariwisataan yangtelah dibuktikan oleh seluruh lapisan masyarakat Sultra dan Pemerintahannya.
Kedepannya ada 3 Kharisma Event Nasional dan 1 Festival Labengki yang akan didukung oleh kementrian pariwisata di Sulawesi Tenggara nantinya.
Ahmad Nizar/teramedia.id