NewsDaerah

Kades Lama Sarona Kembali Menjabat, Desa Leleulu Punya Penjabat Kades Baru, DPMD Kolut Berikan Penjelasan

×

Kades Lama Sarona Kembali Menjabat, Desa Leleulu Punya Penjabat Kades Baru, DPMD Kolut Berikan Penjelasan

Share this article

TERAMEDIA.ID.KOLAKA.UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) kembali mengaktifkan Kepala Desa Sorona, Kecamatan Watunohu, sekaligus mengganti Penjabat (Pj.) Kepala Desa Leleulu di Kecamatan Tolala.

Untuk Desa Sorona, Siswanto Hadi selaku Plt. Kepala Dinas PMD Kolaka Utara menjelaskan bahwa Kepala Desa sebelumnya dinonaktifkan karena kondisi kesehatan yang mengharuskannya fokus pada pemulihan. Untuk saat ini, kondisinya dinyatakan sudah membaik dan mampu kembali menjalankan tugas setelah dilakukan evaluasi oleh tim Dokter RSUD Djafar Harun Kolaka Utara.

“Untuk sekarang, kesehatannya sudah membaik dan sudah aktif kembali. Rekomendasi dari dokter juga menyatakan beliau sehat dan layak melaksanakan tugas. Karena itu, SK penonaktifannya dianulir dan jabatan beliau dikembalikan penuh melalui SK Bupati. Penyerahan SK sudah kami lakukan di Desa Sorona kemarin (Selasa, 18/11),” ungkapnya saatditemui pada Rabu (19/11/2025).

Sementara itu, untuk Desa Lele Ulu, Pemda melakukan pergantian PJ setelah menerima laporan dari masyarakat dan BPD terkait minimnya kehadiran PJ sebelumnya, Rustang Yamin. Sejak pertengahan Agustus, Rustang disebut jarang hadir di desa, termasuk tidak mengikuti kegiatan pemerintahan desa.

“Sebagian masyarakat bahkan mengatakan belum mengenal wajahnya. BPD dua kali datang membawa bukti dan pernyataan resmi meminta pergantian,” jelas Siswanto.

Sebagai pengganti, Pemda menunjuk Hasma S.Pd sebagai PJ Kepala Desa Lele Ulu yang baru. Penetapannya berlaku mulai Senin (17/11/2025) dan SK diserahkan pada Rabu (19/11/2025) di kantor PMD. SK tersebut bersifat sementara hingga pelaksanaan pemilihan kepala desa berikutnya.

Siswanto berharap PJ Kades yang baru dapat meningkatkan komunikasi dengan aparat desa dan segera menindaklanjuti program yang belum berjalan.

“Lebih baik PJ baru turun bersama aparat, melihat langsung apa saja yang sudah dicairkan dan apa yang masih tertinggal supaya langkah yang diambil tepat,” tuturnya. *(AF)

 

Editor: NZ