NewsEkonomi

Harga Gula Pasir Naik di Pasaran, Bulog Sultra Beberkan Penyebabnya

171
×

Harga Gula Pasir Naik di Pasaran, Bulog Sultra Beberkan Penyebabnya

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengatakan salah satu faktor yang menggerus inflasi adalah gula pasir. Hal itu berdasarkan fakta dilapangan bahwa saat ini harga gula pasir mulai merangkak naik.

Meski begitu, Kepala Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan pihaknya tetap mengupayakan cadangan stok gula pasir jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Sultra aman.

Seperti saat ini, Bulog memiliki 90 ton gula pasir. Bahkan dalam waktu dekat pihaknya akan kembali menerima sebanyak 275 ton gula pasir.

“dalam waktu dekat akan datang 275 ton, sehingga stok yang akan kita kuasai persiapan Nataru nanti 265 ton,” ujarnya, Selasa (12/12/2023).

“Jadi untuk kegiatan-kegiatan, paket pasar murah kita akan mengisi dari stok tersebut,” ia menambahkan.

Ia menjelaskan, jika kenaikan harga gula pasir di pasaran tersebut bisa jadi berasal dari faktor stok yang kurang. Sehingga harga acuan penjualan (HAP) naik.

“Semula Rp14,5 ribu menjadi 16 ribu untuk daerah daratan, sementara untuk daerah terluar bisa sampai Rp 17 ribu,” katanya.

“Saya tidak tau persis apa ada penimbunan, yang jelas memang kondisi suplai di pasar itu berkurang, apa kah karena produksinya terkendala atau memang kalau ada importasi apakah terkendala apa tidak,” jelasnya.

Sementara untuk minyak Goreng Kita ukuran 1 liter, pihak Bulog memiliki cadangan atau stok sebanyak 234 ribu liter.

“Desember ini sebelum natal kita juga mengorder 200 ribu liter, jadi untuk Desember ini kita sudah mempersiapkan 434 ribu liter minyak kita,” tuturnya.(NV)