NewsEkonomiMetro

Harga Cabai Merah Masih Belum Stabil di Pasar Tradisional Anduonohu Kendari, Sultra

191
×

Harga Cabai Merah Masih Belum Stabil di Pasar Tradisional Anduonohu Kendari, Sultra

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Harga beberapa jenis cabai, sayuran dan bawang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih mengalami kenaikan hingga pekan ini, Minggu (5/11/2023).

Ani, pedagang sayuran di Pasar Tradisional Anduonohu Kendari, mengatakan harga sayuran yang mengalami lonjakan harga paling tinggi yakni ada dibeberapa jenis cabai merah.

Untuk cabai rawit merah kecil ada diharga Rp 70 ribu per kilo, sementara untuk ukuran setengah liter Rp 20 ribu dan ukuran liter paling kecil Rp 8 ribu. Kemudian cabai merah besar dan keriting Rp 70 ribu per kilo.

Sedangkan bawang merah ada dikisaran harga Rp 40 ribu per liter, bawang putih Rp 45 ribu per liter.

Sementara untuk harga sayuran seperti kangkung, sawi, bayam dan kacang panjang Rp 5 ribu per ikat, dari yang awalnya Rp 3,500 rupiah per ikatnya.

Tomat Rp 15 per kilo dari yang awalnya dijual Rp 12 ribu. Wortel Rp 20 ribu per kilo, kentang Rp 25 ribu per kilo. Harga tersebut menurut penjual masih diharga normal.

Ani, menuturkan mahalnya harga sayur di pengepul yang terletak di Pasar Baruga tersebut sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir, ditambah stoknya terkadang sering kosong.

“Biar mahal kalau ada barangnya kita beli, terus dijual lagi,” tuturnya.

“Tidak ada yang murah sekarang mahal semua, kemarin tidak ada barangnya, habis stok sayur ditempat kita ambil biasa, terbatas juga barangnya,” ia menambahkan.

Olehnya ia berharap harga sayuran ini bisa kembali normal, terlebih ia juga merupakan pembeli sayur untuk kemudian ia jual kembali.

“Harapannya harga sayuran di pasar Baruga tempat kita ambil sayur bisa kembali normal, biar pembeli juga tidak mengeluh dan penjualnya juga tidak mengeluh,” pungkasnya.*(NV)