TERAMEDIA.ID, KENDARI – Pemilihan Duta Wisata Indonesia telah memasuki hari terakhir malam grand final. Kesepuluh finalis bersaing memberikan penampilan terbaiknya.
Pemilihan Duta Wisata Indonesia tahun 2023 ini, diselenggarakan oleh kementerian Pariwisata dengan Sultra sebagai tuan rumah pelaksanaan, di Hotel Azizah Kota Kendari, Senin (27/11/2023) malam.
Malam grand final ini, dihadiri oleh ratusan pendukung dari masing-masing 10 finalis pemilihan Duta Wisata Indonesia.
Nampak sorak sorai teriakan para pendukung memeriahkan malam puncak grand final tersebut.
Setelah melalui beberapa tahapan penyeleksian mulai dari karantina, uji tulisan dan wawancara, kesepuluh finalis terjaring hingga menjadi 5 besar.
Kelima finalis itu antara lain, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Aceh, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Kalimantan Timur.
Setelah itu, kelima finalis tersebut menampilkan pemaparan kesiapan dirinya menjadi jika menjadi Duta Wisata Indonesia.
Setelah tahapan tersebut, kelima finalis tersebut dijaring menjadi 3 besar, yakni, Provinsi Sulawesi Tenggara, provinsi Kalimantan Tengah, dan Provinsi Aceh.
Pada 3 besar, para finalis mengambil nomor undian dan memberikan kepada salah satu dewan juri untuk memberikan pertanyaan kepada para finalis.
Setelah tahapan itu, kemudian dewan juri berembuk untuk menentukan pemenang pada pemilihan Duta Wisata Indonesia tahun 2023.
Pada tahapan 3 besar, provinsi Sulawesi Tenggara berhasil meraih Wakil 2 Duta wisata Indonesia, sedangkan provinsi Aceh terpilih menjadi wakil 1, dan Provinsi Kalimantan Tengah dinobatkan menjadi Duta Wisata Indonesia tahun 2023.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli menyampaikan, kegiatan pemilihan duta wisata Indonesia telah dipersiapkan selama empat bulan. Hal ini, bagian dari komitmen Sultra sebagai tuan rumah kegiatan.
Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada pemerintah provinsi, baik gubernur Ali Mazi, atupun Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, sebab menurut Belli, kedua pemimpin tersebut sama-sama berfokus untuk memajukan kepariwisataan Sultra.
“Kita telah melaksanakan tanpa kekurangan satupun, peserta juga mengikuti rangkaian kegiatan dengan sehat,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Senin (27/11/2023) malam.
Belli juga menyampaikan, para finalis kali ini memiliki potensinya masing-masing dengan perolehan nilai yang saling ketat mendekati satu sama lain.
“Sejak dari hari pertama, Aceh dan Kalimantan Tengah itu bersaing,” bebernya.
Sementara Sulawesi Tenggara, yang menduduki posisi ketiga dan dianugerahi wakil 2 duta wisata Indonesia kata Belli telah melalui tahapan penilaian yang adil.
Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah memperlakukan sama para finalis agar pemilihan duta wisata kali ini berlangsung jujur dan dapat memperoleh pemenang yang berkualitas.
“Kita selaku tuan rumah tetap far, sebelumnya saya diminta jadi juri, namun karena ada pesert yang berasal dari Sultra maka saya menolak untuk menjaga kenetralan dalam pelaksanaan kegiatan ini,” jelasnya.
Belli juga menyampaikan ia akan mempersiapkan para duta wisata Sultra untuk merebut kembali juara dan mengembalikan piala bergilir Duta Wisata Indonesia di provinsi berjuluk Bumi Anoa.
“Tahun lalu kita menjadi pemenang, olehnya hari ini juga kita menjadi tuan rumah. Insyaallah Tahun depan kita yakin dan mempersiapkan diri untuk membawa piala bergilir Duta wisata Indonesia ke Sultra. Kita yakin tahun depan akan menang,” pungkasnya.
Pada malam grand final ini juga para finalis merebutkan spesial award antara lain :
1. Duta wisata Indonesia Intelegensia diberikan kepada provinsi Jawa Tengah.
2. Duta Wisata Indonesia Favorit diberikan kepada provinsi Kalimantan Timur.
3. Duta Wisata Indonesia Empat Pilar 2023 dimenangkan oleh provinsi Sulawesi Barat.
4. Duta wisata Indonesia persahabatan 2023 diberikan kepada provinsi Papua Selatan.
5. Duta wisata Indonesia lingkungan hidup 2023 jatuh kepada Provinsi Bali.
6. Duta wisata Indonesia Anti Narkoba tahun 2023 diraih oleh Kalimantan Utara.
7. Duta wisata Indonesia kebudayaan 2023 diraih oleh Sulawesi Tengah. *(ST).
