TERAMEDIA.ID, WAKATOBI – Gelaran Festival Permepuan Maritim (Wowine) 2023 di Kabupaten Wakatobi, memberikan semangat baru kebangkitan pariwisata wakatobi pasca melewati berbagai masa kelam sejak Pandemi hingga persoalan transportasi bagi wisatawan.
Rangkaian acara Festival Wowine ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud pada (06/8/2023)setelah melewati 3 hari rangkaian kegiatan sejak 4 Agustus 2023.
” Kita berharap Festival Wowine ini tetap terus berlanjut di tahun tahun berikutnya, ini salah satu event yang mendukung kabupaten wakatobi sebagai salah satu dari 10 top destinasi pariwisata unggulan nasional. Event ini sedikit banyak mampu memberi gambaran bagaimana perempuan atau wowine wakatobi yang terkenal dengan ketangguhannya salah satunya dalam memendam rindu, melawan gelombang, angin hingga badai ” ucap Ilmiati saat membawakan sambutan.
Festival Wowine merupakan event kolaborasi lintas komunitas dan kelembagaan, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah. Seperti umumnya Event-event yang diselenggarakan di Wakatobi, khususnya di Pulau Wangi-Wangi, selalu menarik minat masyarakat dan juga Wisatawan. Rata-rata pengunjung harian event di angka 1000 – 1500 penonton, dan di malam puncak diperkirakan dihadiri lebih dari 2000 pengunjung, termasuk para wisatawan asing peserta Sail Indonesia 2023.
Kegiatan yang berhasil digelar di Festival Wowine diantaranya, Workshop Perempuan yang berisi Pelatihan Peningkatan SDM Perempuan Wakatobi, Seminar Perempuan. Kemudian ada juga Photo Talk dengan tema “Fotografi Pariwisata”, Mini Expo UMKM dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti oleh para pelaku Ekonomi kreatif dan UMKM se-Wakatobi, baik kuliner, kriya maupun fashion.
Lanjut lagi hadir pula kegiatan umkm dan ekraf berupa Pelayanan Pajak, Perizinan, Sertifikasi halal, E Katalog dan Hak Kekayaan Intelektual, Demo Kuliner yang dilaksanakan oleh Forum Ekraf Wakatobi bekerjasama dengan Interflour Indonesia menghadirkan Chef Arifin.
Pagelaran dan atraksi budaya akan menampilkan berbagai atraksi budaya khas Wakatobi, Diutamakan atraksi yang banyak melibatkan kaum perempuan seperti Kansodaa, mini kolosal, Atraksi adat Duata (Bajo) dan Atraksi Hekente.
Tari Kolosal dengan tema “Energi Perempuan Maritim” menampilkan 50 orang penari perempuan yang terdiri dari siswi-siswi SMA dan utusan OPD. Selain Tari Kolosal, dalam acara pembukaan Festival Wowine juga ditampilkan atraksi kansodaa, Atraksi yang cukup banyak menarik perhatian wisatawan adalah atraksi Tari Duata, yang merupakan tarian khas dari suku Bajo yang dilakukan di atas perahu.
Kemudian ada pula tarik tambang di atas perahu bagi para prempuan, Mengusung tema “Wajah Perempuan Maritim” juga Pameran foto yang dilaksanakan di Marina Togo Mowondu ini memamerkan sekitar 50 foto perempuan dari berbagai daerah di Indonesia.
Ada juga Screening Film Perempuan yang dikemas dalam konsep Floating Cinema menampilkan beberapa karya film bertemakan perempuan, Bekerjasama dengan Yayasan Jantung Indonesia Wakatobi, dilaksanakan senam jantung sehat yang diikuti oleh sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan. Serta Hiburan rakyat berlangsung selama 3 hari kegiatan. Berbagai jenis hiburan ditampilkan di panggung utama, antara lain Tari tradisional, Puisi tentang perempuan, Teater, dan penampilan band lokal.
Kegiatan yang merupakan dukungan dari Kementrian Pariwisata RI, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui dinas pariwisata, pemda wakatobi dan beberapa lembaga lainnya yang berpartisipasi dalam item kegiatan, menjadi harapan masyarakat wakatobi untuk bisa terlaksana di tahun-tahun berikutnya.
Reporter : Ahmad Nizar