TERAMEDA.ID, KOTA KENDARI- Stok ketersediaan komoditas pangan di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih aman atau terjaga, karena stoknya mengalami surplus.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (Distan) Sultra, Ari Sismanto, ia mengatakan jika stok sejumlah komoditas pangan itu masih bisa mengcover kebutuhan Masyarakat Sultra hingga beberapa bulan kedepan.
Stok komoditas pangan itu yakni, beras, jagung, kedelai, cabai merah/ cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daging sapi, ayam, telur, minyak goreng dan gula.
“Stok beras Sultra masih bisa bertahan 3 bulan setengah. Namun bulan ini juga sudah masuk masa panen raya pada April hingga Mei, sehingga menambah stok ketersediaan beras di Sultra,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerja, Rabu (15/2/2023).
Terlebih ungkapnya, Sultra akan melakukan puncak panen kedua yang terjadi dibulan September, Oktober dan November, sehingga menambah pasokan cadangan beras.
Sementara komoditas jagung, ia mengatakan pasokannya juga mengalami surplus dari tahun ke tahun. Begitupun juga dengan kedelai.
“Laporan dari Dinas Tanaman Pangan, bahwa mereka akan menanam 3 ribu hektare. Sehingga ketika saya hitung produksinya cukup untuk memenuhi kebutuhan kedelai masyatakat di Sultra,” ujarnya.
Untuk cabai merah atau cabai rawit, mengikutk arahan Gubernur Sultra, Ali Mazi, bahwa diadakan penanaman serentak cabai merah dan cabai rawit di 17 Kabupaten /Kota di Sultra. Sehingga, hal itu tidak membuat stok cabai menjadi terpenuhi.
Stok Bawang merah di Sultra, juga mengalami ketersediaan yang mencukupi. Apa lagi saat ini Sultra mulai mengembangkan penanaman bawang merah disejumlah Kabupaten, seperti Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Wakatobi, dan Buton Selatan.
Bahkan, Pemerintah Daerah juga telah bekerjasama dengan Pemerintah luar daerah untuk memenuhi kebutuhan bawang merah.
Sedangkan, bawang putih masih mendatangkan dari luar daerah mengingat kondisi lahan di Sultra tidak cocok untuk ditanami bawang putih. Namun untuk stoknya masih sangat cukup.
Lebih lanjut, stok kebutuhan daging sapi aman, mengingat Sultra memiliki 400 ribu populasi sapi yang siap memenuhi kebutuhan daging Masyarakat.
“Begitupun, daging ayam dan telur masih sangat cukup harga sekarang juga sudah turun meski pemenuhannya sebagian dari didatangkan dari Sulawesi Selatan,” terangnya.
Ia menambahkan, minyak dan gula juga masih tersedia banyak di pasaran yang artinya stoknya masih cukup. Apa lagi Minyak Kita yang berasal dari supsidi Pemerintah sudah mulai didistribusikan lagi.
“Hari ini juga sudah mulai datang Minyak Kita yang di order dari Bulog. Karena memang Pemerintah sudah meningkatkan produksi dan pasokannya,” katanya.
Reporter : Novrianti